ANALISIS CAPAIAN SISTEM PENYEDIAN AIR MINUM PERDESAAN DI DESA SUMBERKIMA, BALI
Abstrak: Pemerintah
mencanangkan capain kinerja infrastruktur permukiman pada tahun 2019 dengan akses
100% air minum 0% kumuh 100% sanitasi yang dikenal dengan prakarsa 100-0-100. Sasaran
MDG’S 2015 sektor infrastruktur permukiman ini ditargetkan adalah 68-10-62. Untuk
mengetahui capain target ini perlu dilakukan evaluasi. Pada paper ini secara
khusus menganalisis capain system penyedian air minum perdesaan (SPAMDes).
Metode diskriptif digunakan dalampenelitian ini. Studi dilakukan di desa
Sumberkima, Kecamatan Grokgak, Kabupaten Buleleng,Provinsi Bali. Data
dikumpulkan dengan metode sensus. Variabel-varibel untuk menentukan indikator
akses layanan air minum menggunakan kerangka acuan kerja dari Kementerian Pekerjaan
Umum. Hasil analisis menemukan capain layanan akses air minum sampai bulan Agustus
2015 adalah sebesar 85%. Capaian layanan akses air minum ini bersumber dari sambungan
perpipaan BUMDES 32%, sumur dangkal 26% dan sumur dalam 27%. Walaupun layanan
akses air minum yang dicapai diatas target 2015 (85%>68%), namun perlu
ditingkatkanlayan akses air minum dengan system sambungan perpipaan dari BUMDES
untuk meningkatkan kualitas air minum yang lebih aman.
Penulis: D.K. Sudarsana
Kode Jurnal: jptsipildd160746