Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan SPBU Tanjungwangi Banyuwangi
Abstrak: SPBU Tanjungwangi
adalah suatu prasarana yang sedang di bangun di Kabupaten Banyuwangi yang
letaknya sekitar pelabuhan Ketapang. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas
menyatakan bahwa SPBU yang memiliki minimal 1 dispenser wajib dilakukan
Andalalin. Analisis yang dilakukan meliputi analisa bangkitan, analisa kinerja
ruas dan analisa antrian. Dimana analisa kinerja ruas jalan yang dilakukan
berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Survey dilakukan adalah
survey bangkitan, survey volume lalu lintas survey inventarisasi ruas jalan dan
survey lama waktu pelayanan SPBU. Hasil penelitian diperoleh bangkitan sebesar
142 MC/jam, 39 LV/jam, 18 HV/jam hari
kerja dan 136 MC/jam, 50 LV/jam, 15 HV/jam hari libur. Hal ini tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja ruas yang masih dalam kriteria LOS B.
Penulis: Oki Indra Prastana
Kode Jurnal: jptsipildd160591