Analisis Dampak Perubahan Tataguna Lahan Sub DAS Beringin di Bukit Semarang Baru Terhadap Peningkatan Debit Sungai Beringin Kota Semarang
Abstract: Perubahan tataguna
lahan di sub DAS Beringin, dari hutan
karet menjadi kawasan hunian Bukit Semarang Baru (BSB) diduga penyebab
meningkatnya aliran limpasan yang masuk sungai Beringin. Tujuan penelitian untuk mengetahui
peningkatan debit sungai Beringin, akibat dari perubahan tataguna lahan sub DAS
Beringin di kawasan hunian BSB.
Berdasarkan kriteria statistik, distribusi frekuensi hujan harian
maksimum untuk periode ulang 2, 5, 10, dan 20 tahunan dilakukan analisis frekuensi
agihan Gumbel. Hasil penelitian
menunjukkan terjadi peningkatan debit di sungai Beringin karena bertambahnya
aliran limpasan akibat dari perubahan tata guna lahan di kawasan BSB. Debit 10 tahunan sebelum perubahan tataguna
lahan Q10 = 7,94 m3 /dt, setelah perubahan ada tambahan debit 113,49 m3 /dt,
sehingga debit sungai beringin menjadi
Q10 = 121,43 m3 /dt. Analisa
dampak ini sebagai informasi awal bagi para peneliti, untuk mencari solusi
terhadap masalah banjir di Semarang.
Penulis: Sumiyadi
Kode Jurnal: jptsipildd170191