Analisis Dimensi Tanki PAH guna Pemanfaatan Air Hujan sebagai Sumber Air Cadangan untuk Bangunan Rusunawa (Studi Kasus: Rusunawa Semanggi, Surakarta)
Abstrak: Salah satu cara
mensiasati ketersediaan air baku akibat tingginya jumlah penduduk dan
pembangunan adalah dengan Rainwater Harvesting atau memanen air hujan dengan
menggunakan atap yang ditampung di dalam bak penampung / tangki penampung.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan dimensi tangki PAH dengan memperkirakan
suplai air hujan yang dapat dimanfaatkan dan mendapatkan besar penghematan bila
dibanding dengan PDAM pada skala bangunan Rusunawa Semanggi di Kelurahan
Semanggi , Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Data hujan yang digunakan
dalam analisis hidrologi yaitu data hujan tahun 2005 sampai 2014 dari Stasiun
Hujan Baki dan Mojolaban.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif.
Perhitungan hujan kawasan menggunakan Metode Rerata Aritmatik dan perhitungan
intensitas hujan menggunakan rumus Mononobe. Perhitungan dimensi tangki
menggunakan metode Permen PU tahun 2009 tentang Modul Penampungan Air Hujan.
Hasil penelitian ini didapatkan desain tangki PAH dengan ukuran 7 m x 7 m
x 4,1m yang berkapasitas 200 m3. Volume suplai air hujan yang dapat dipanen
dari atap gedung rusunawa sebesar 1226,14 m3/tahun. Penghematan air tahunan
sebanyak 1226,14 m3/tahun atau sebesar Rp. 551.763,00/tahun. Biaya konstruksi
pembangunan tangki PAH di dapat sebesar Rp 131.153.349,53
Penulis: Sri Maharjono, Siti
Qomariyah, Koosdaryani
Kode Jurnal: jptsipildd170347