Analisis Fixed Mooring Dolphin Akibat Beban Lateral, Studi Kasus Fuel Jetty PT. Petro Storindo Energi, Sangatta Kalimantan Timur
ABSTRAK: Fixed Mooring Dolphin
terdiri dari Mooring Dolphin dan Berthing Dolphin. Mooring Dolphin sendiri
digunakan sebagai tempat pengikat tali kapal sedangkan Berthing Dolphin
digunakan sebagai tempat penambat kapal. Pada penelitian ini dilakukan analisis
pada struktur atas dan struktur bawah menggunakan aplikasi SAP 2000 dan
aplikasi Pile untuk mengetahui desain mana yang paling stabil. Pada struktur
atas dilakukan analisis gaya geser, gaya vertikal, dan momen pada kemiringan
dan diameter tiang yang berbeda. Pada struktur bawah dilakukan analisis
defleksi, momen, dan gaya geser dan hubungan antara kedalaman dan defleksi pada
diameter tiang yang berbeda. Hasil yang didapat pada kemiringan 4:1 dengan
diameter 914.4 mm P=1340.328kN, V=63.72kN, dan M=821.427kN m dan diameter 1016
mm P=4620.918kN, V=71.148kN, dan M=1044.1257kN m adalah yang paling stabil.
Penulis: Henoch Leindrio
Cornelis, Indra Noer Hamdhan, Yessi Nirwana Kurniadi
Kode Jurnal: jptsipildd160736