ANALISIS KAPASITAS DAN TINGKAT KINERJA SIMPANG BERSINYAL LAMPU LALULINTAS PADA PERSIMPANGAN JALAN PASIR PUTIH JALAN KAHARUDDIN NASUTION KOTA PEKANBARU
ABSTRAK: Pekanbaru merupakan
kota yang berkembang dengan pesat. Pembangunan sarana dan prasarana
transportasi yang baik diharapkan akan mampu menumbuh kembangkan potensi daerah
dan kegiatan ekonomi yang ada. Oleh karenanya, pengembangan sarana dan
prasarana transportasi perlu dilaksanakan secara sistematik dan berkelanjutan
sesuai dengan pola pergerakan barang atau orang yang dapat mendukung dinamika
pembangunan daerah. Pergerakan arus lalu lintas diusahakan efisien mungkin
dengan mengurangi kepadatan suatu arus jalan dengan cara pendistribusian kendaraan
kedaerah yang tidak mengalami kepadatan ataupun dengan pemasangan lampu
lalulintas pada persimpangan yang rentan terjadi konflik penyebab kemacetan.
Kemacetan dan antrian panjang semakin terlihat di simpang Pasir putih karena
pada persimpangan ini merupakan pusat akumulasi kendaraan dari kawasan pabrik
Indofood dan pabrik Plywood serta adanya beberapa pusat pendidikan di sepanjang
jalan Kaharudin Nasution dan kawasan padat pemukiman yang berada di Pasir Putih
dan sekitarnya serta merupakan salah satu akses keluar masuknya kendaraan dari
lintas propinsi. Hal ini diketahui bahwa kapasitas simpang masih mampu
menampung arus lalu lintas, dengan nilai Q/C = 0,75 yang berarti bahwa Simpang
Outet Jalan KH. Nasution – Pasir Putih, kota Pekanbaru termasuk dalam Tingkat
Pelayanan. Dan di Prediksi Lama Kemampuan Simpang, diketahui bahwa Simpang
Outlet Jalan KH. Nasution – Pasir Putih, kota Pekanbaru mampu bertahan hingga
tahun ke-2 (2008) dengan nilai DS=0,83, kapasitas jalan sudah tidak dapat
menampung volume arus lalu lintas pada tahun ke-3 (2009) dengan nilai DS=0,87.
Hal ini berarti bahwa Tingkat Kinerja Simpang Outlet Jalan KH. Nasution – Pasir
Putih masih memenuhi syarat hingga tahun 2008 dengan faktor pertumbuhan arus lalu
lintas asumsi sebesar 5 %.
Penulis: Husni Mubarak
Kode Jurnal: jptsipildd160495