ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DAN PASANG SURUT PADA DAERAH PANTAI PAAL KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstract: Pengelolaan wilayah
pantai sangatlah penting dalam mempertahankan bentuknya dimana wilayah pantai
berperan khusus dalam bidang rekreasi, pelabuhan, navigasi, dan lain
sebagainya. Pantai Paal yang merupakan salah satu wilayah pantai yang
berpotensi sebagai daerah wisata. Oleh sebab itu dalam pengembangan dan
pengamanan daerah pesisir serta perlindungan penduduk maka perlu mengetahui
karakteristik gelombang dan pasang surut yang terjadi di pantai tersebut.
Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis
transformasi gelombang yang terjadi di kawasan pantai Paal. Peramalan gelombang
dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10
tahun dari stasiun BMG Bitung untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang
signifikan. Serta menentukan komponnen, tipe pasang surut, elevasi muka air
laut yang terjadi Pantai Paal dengan Metode Admiralty dimana data pasang surut
yang digunakan ialah data pengukuran yang dilakukakan selama 15 hari.
Dari hasil perhitungan gelombang di perairan Bulo Rerer didominasi oleh
gelombang arah Tenggara dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan Juli 2006
dengan H = 1.230 m dan T = 4.698 det.
Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0.997 sampai 1.446 dan
koefisien shoaling yang terjadi berkisar pada 0.857 sampai 1.148. Tinggi
gelombang yang didapat dari hasil perhitungan berkisar pada 1.051 sampai 1.220
m pada kedalaman 1 m sampai 25 m. memiliki pasang surut tipe Harian Ganda
(semidiurnal) dengan elevasi muka air laut tinggi tertinggi (HHWL) terjadi
sebesar 360 cm dan elevasi muka air laut rendah terendah (LLWL) terjadi sebesar
20 cm.
Kata kunci: Pantai Paal,
karakteristik gelombang, refraksi, shoaling, gelombang pecah, Pasang surut,
Metode Admiralty
Penulis: Chandrika Mulyabakti,
Moh. I. Jasin, Jeffry D. Mamoto
Kode Jurnal: jptsipildd160376