ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DAN TINJAUAN HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH BERDASARKAN PENDEKATAN PERBANDINGAN DATA PASAR PADA PERUMAHAN PERMATA JENARSARI BLOK-D DESA JENARSARI KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL
Abstrak: Proyek pembanugnan
perumahan dalam kondisi saat ini banyak sekali bermunculan karena tingginya
permintaan dari masyarakat untuk mendapatkan hunian yang nyaman dan layak. Oleh
karena itu semakin tingginya permintaan yang terjadi maka harga perumahan
menjadi sangat mahal karena perubahan kondisi ekonomi, kontrol pemerintahan
terhadap perumahan, pembukaan jalan baru dan perubahan politik negara. Selain
itu akibat melonjaknya harga perumahan di karena adanya persaingan antara
developer. Bila permintaan akan suatu perumahan semakin besar maka developer
akan mendapatkan keuntungan yang besar. Disini developer berharap dengan
mengembangkan perumahan disekitar kawasan bebas banjir akan menarik minat
pembeli. Proyek Investasi Perumahan Permata Jenarsari Blok-D ini memerlukan dana yang cukup besar, oleh
karena itu perlu dilakukan studi kelayakan investasi dengan hati-hati agar
jangan sampai proyek tersebut, setelah terlanjur menginvestasikan dana yang
cukup besar ternyata proyek tersebut tidak menguntungkan. Penelitian ini
merupakan studi kelayakan investasi perumahan dengan metode penentuan kelayakan
investasi yang digunakan adalah nilai sekarang neto (Net Present Value ), arus
pengembalian internal (Internal Rate of Return) dan (Benefit Cost Ratio) ).
Studi selanjutnya adalah menganalisis kelayakan investasi perumahan untuk
menentukan harga jual minimum dan menganalisis harga jual perumahan permata
jenarsari blok-d sesuai dengan harga pasar disekitar kabupaten kendal. Dalam
penentuan harga pasar dilakukan dengan wawancara atau konsultasi langsung
bersama Bapak Ir. Marthen Dangga, MM.MAPPI (Cert) selaku Pimpinan Masyarakat
Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Pengurus Daerah Jawa Tengah. Investasi
Perumahan Permata Jenarsari Blok-D layak karena NPV = Rp. 8.343.752 > 0, BCR
= 1,00068 > 1 dan IRR = 11,514% > 11,5% (MARR). Harga jual minimum rumah
dengan asumsi tanpa modal pinjaman dengan tipe rumah 36 berkisar antara Rp.
94.000.000,- sampai Rp. 114.000.000,-, tipe rumah 45 berkisar antara Rp.
131.000.000,- sampai Rp. 144.000.000,-. Sedangkan untuk harga jual minimum
rumah dengan asumsi modal pinjaman dengan tipe rumah 36 berkisar antara Rp.
130.000.000,- sampai Rp. 158.000.000,-, tipe rumah 45 berkisar antara Rp.
180.000.000,- sampai Rp. 198.000.000,-. Seteleh dilakukan penyesuaian terhadap
harga pasaran perumahan disekitar kabupaten kendal diperoleh harga jual rumah
tipe 36 berkisar antara Rp. 136.000.000,- sampai Rp. 207.000.000,-, dan rumah
tipe 45 berkisar antara Rp. 266.000.000,- sampai Rp. 312.000.000,-
Penulis: Aditya Rosalianto,
Sugiyarto Sugiyarto, Fajar Sri Handayani
Kode Jurnal: jptsipildd160794