Analisis Kualitas Air Laut di Area Alur Pelayaran Barat Surabaya di Selat Madura
Abstract: Pelabuhan Tanjung
Perak Surabaya merupakan pelabuhan terbesar di
kawasan Indonesia bagian timur. PT PELINDO III melakukan pengembangan
Arus Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Akibatnya aktivitas sekitar APBS meningkat yang berpotensi menimbulkan
pencemaran di perairan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kualitas air
berdasarkan baku mutu biota laut dan indek kualitas air di sekitar APBS. Indeks
kualitas air yang digunakan adalah Indeks Pencemaran (IP) dan National
Sanitation Federation Water Quality Index (NSF WQI). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perairan di sekitar APBS dan lokasi pembuangan material keruk
mengalami penurunan kualitas air laut dengan beberapa parameter tidak memenuhi baku mutu yaitu TSS 30 mg/l
(ST 1), kekeruhan 19 NTU (ST 1), nitrat (0,7 mg/l di ST1dan 0,5 mg/l di ST2)
dan di semua titik sampling diperoleh kadar DO (3 mg/l), fosfat 0,02 – 0,6 mg/L
dan kecerahan (0,55 - 1.70 m). Indeks
kualitas air di sekitar APBS dan lokasi pembuangan material keruk dengan metode
IP dihasilkan tercemar sedang (ST 1, S2 dan ST 4 ) dan tercemar ringan (ST 3,
ST 5 dan ST 6). Nilai kualitas perairan berdasarkan NSF WQI diperoleh dua
kategori yaitu baik ( ST 3, ST 4, ST 5) dan sedang (ST 1, ST 2 dan ST 6).
Penulis: Ririn Endah Badriani
Kode Jurnal: jptsipildd160593