ANALISIS KUAT GESER PADA PEMANFAATAN BATU APUNG BERLAPIS CAT SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA BETON
ABSTRACT: Beton ringan adalah
salah satu inovasi dalam pembuatan beton. Beberapa keuntungan beton ringan
dibandingkan dengan beton biasa adalah beratnya yang lebih ringan, waktu
pembangunan dan pengangkutan yang lebih cepat, dan biaya yang lebih murah.
Metode yang digunakan untuk membuat beton ringan juga beragam, salah satunya
adalah menggunakan agregat ringan batu apung sebagai pengganti agregat normal.
Riset ini meneliti kuat geser beton ringan yang menggunakan batu apung
sebagai pengganti agregat kasar. Batu apung dicat terlebih dahulu untuk
mengurangi kemampuan penyerapan air batu apung tersebut. Benda uji yang
digunakan adalah balok beton sebanyak 12 balok yang terdiri dari 6 balok beton
normal dan 6 balok beton ringan. Kedua tipe beton tersebut diuji dengan diberi
beban sampai mencapai keruntuhan. Ada dua jenis beban yang akan digunakan,
yaitu 1 beban terpusat dan 2 beban terpusat. Masing-masing jenis beton akan
diberi 2 jenis beban tersebut.
Kedua jenis beton tersebut direncanakan dengan dimensi beton dan mix
design yang sama dengan perbandingan 1 : 2 : 3 (semen : pasir : agregat kasar).
Dari hasil uji beton silinder didapatkan mutu beton normal sebesar 23,17 MPa
dan beton ringan sebesar 9,67 MPa. Kemudian pada pengujian selanjutnya yaitu
pengujian tekan balok beton didapatkan hasil yang memperlihatkan bahwa beton
normal memiliki beban maksimal yang lebih besar daripada beton ringan.
Penulis: Arie Prakoso, Ari
Wibowo, Christin Remayanti N
Kode Jurnal: jptsipildd170275