ANALISIS MULTIPLE RESOURCE LEVELING MENGGUNAKAN METODE MODIFIED MINIMUM MOMENT PADA PEMBANGUNAN PABRIK PAKAN TERNAK KOPERASI AGRO NIAGA JABUNG
ABSTRACT: Optimalisasi alokasi
sumber daya dilakukan guna mengurangi terjadinya fluktuasi sumberdaya yang
berlebih. Kebutuhan akan sumberdaya disesuaikan dengan jenis aktivitas yang
akan dikerjakan. Pada penelitian ini diambil dua jenis sumberdaya yang pada
umumnya memiliki pengalokasian terbesar yaitu tukang batu dan pekerja.
Pengalokasian sumberdaya dapat dilakukan dengan cara pemerataan sumberdaya.
Pemerataan terhadap salah satu sumberdaya akan berpengaruh pada jenis sumber
daya yang lain. Untuk mengetahui hasil pemerataan pada masing-masing jenis
sumber daya dapat dilakukan dengan cara pemerataan terhadap tukang batu,
pekerja, dan secara kombinasi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Modified Minimum Moment dimana alokasi sumberdaya ditentukan
dengan menghitung nilai pergeseran suatu aktivitas atau nilai IF (Improvement
Factor). Guna memudahkan analisis digunakan software Microsoft Project 2007
sebagai alat bantu penjadwalan. Analisis dilakukan pada pembangunan gedung
kantor Pabrik Pakan Ternak Koperasi Agro Niaga Jabung. Hasil dari analisis dan
hasil leveling yang dilakukan baik terhadap tukang batu, pekerja, maupun
kombinasi didapatkan penurunan jumlah maksimum pada sumberdaya tukangbatu.
Semula jumlah maksimum yang dibutuhkan sebanyak 9 orang tukang batu, namun
setelah dilakukan leveling jumlah maksimum tukang batu turun menjadi 7 orang.
Sedangkan untuk pekerja tidak mengalami penurunan jumlah maksimum. Jumlah
maksimum yang dibutuhkan untuk pekerja sebanyak 12 orang. Dengan demikian
leveling terhadap tukang batu memiliki hasil yang lebih baik dari ketiga metode
perhitungan yang lain.
Penulis: Karima Nadiah
Mulyawati, Saifoe El Unas, M. Hamzah Hasyim
Kode Jurnal: jptsipildd170257