ANALISIS PENGARUH BEBAN GEMPA TERHADAP STABILITAS LERENG DI DESA SENDANGMULYO, TIRTOMOYO, WONOGIRI
Abstrak: Beberapa daerah di Kabupaten
Wonogiri memiliki kontur tanah yang berbukit-bukit, karena bentuk muka tanah
itulah maka ada beberapa kejadian tanah longsor yang pernah terjadi di
Wonogiri. Kasus yang akan dikaji pada penelitian ini adalah di daerah Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo,
Kabupaten Wonogiri yang pernah terjadi longsor. Melihat masih banyaknya jumlah
penduduk yang masih bermukim di bawah lereng tersebut, maka penelitian ini
sangat penting untuk keperluan mitigasi bencana. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui besar perubahan nilai faktor aman stabilitas lereng setelah
dilakukan penambahan beban gempa. Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan
data sekunder berupa data tanah, data profil lereng dan data beban hujan. Kasus
penelitian lereng dianalisis dengan Slope/W untuk metode statik dan pseudo
statik sedangkan Quake/W untuk metode dinamik. Lereng dikondisikan setelah
hujan 2 harian yang diambil dari data sekunder. Hasil analisis stabilitas lereng dengan
menggunakan metode statik menunjukan nilai SF paling kecil sebesar 0,47 untuk
lereng dengan kemiringan 60o. Hasil analisis stabilitas lereng dengan
menggunakan metode pseudo statik dengan memasukan koefisien gempa dengan nilai
sebesar 0,92 dan menunjukan nilai SF paling kecil sebesar 0,38 untuk lereng
dengan kemiringan 60o. Hasil analisis stabilitas lereng dengan menggunakan
metode dinamik menunjukan nilai SF paling kecil sebesar 0,40 untuk lereng
dengan kemiringan 60o. Hasil analisis stabilitas lereng dari ketiga metode
tersebut didapatkan nilai SF paling kecil pada metode pseudo statik yaitu pada
sudut 60o dengan nilai SF sebesar 0,38, karena metode pseudo statik arah beban
gempa dianggap ke arah luar lereng yang dapat meningkatkan gaya longsor pada
lereng.
Penulis: Heru Pujianto, Yusep
Muslih Purwana, Niken Silmi Surjandari
Kode Jurnal: jptsipildd170339