ANALISIS PENGHUBUNG GESER (SHEAR CONNECTOR) PADA BALOK BAJA DAN PELAT BETON
Abstract: Struktur baja dalam
suatu bangunan masih memerlukan komponen beton dalam pembangunan gedung
bertingkat contohnya pelat lantai. Pelat lantai yang dihubungkan dengan balok
baja menggunakan penghubung geser (shear connector) menghasilkan struktur
komposit. Pada struktur komposit terdapat gaya geser horisontal yang timbul
selama pembebanan. Gaya geser yang terjadi antara pelat beton dan balok baja
akan dipikul oleh sejumlah penghubung geser (shear connector) sehingga tidak
terjadi slip pada saat masa layan. Untuk mendapatkan penampang yang sepenuhnya
komposit penghubung geser harus cukup kaku sehingga dapat menahan gaya geser
yang terjadi. Adanya penghubung geser menyebabkan balok baja dan beton
diatasnya bekerja secara integral. Fungsi utama dari elemen-elemen penghubung
untuk membantu meneruskan gaya-gaya yang ada di titik hubung dari suatu elemen
struktur ke elemen struktur lainnya sehingga timbul gaya geser pada baut.
Analisis yang digunakan didasarkan pada Tata Cara Perencanaan Struktur
Baja untuk Bangunan Gedung menurut SNI 03-1729-2002, Perencanaan Struktur Baja
dengan Metode LRFD. Tahapan analisis data yaitu berupa perencanaan dimensi baja
pada balok struktur baja menggunakan perangkat lunak Structure Analysis Program
(SAP).
Penghubung geser (shear connector) memberikan pengaruh terhadap elemen
balok baja, dalam menahan gaya geser yang terjadi antara balok baja dan pelat
beton. Balok baja dan pelat beton yang tidak dihubungkan dengan penghubung
geser memiliki tegangan yang lebih besar karena elemen profil dan plat belum
menyatu sehingga tegangan yang dihasilkan masih bersifat sendiri-sendiri. Dari
setiap variasi diambil nilai tengah dari hasil output tegangan sehingga didapat
diameter 19x100 sebagai stud yang ekonomis untuk variasi diameter dengan jarak 125
mm dan untuk variasi panjang stud dengan diameter 16x75 sebagai stud yang
ekonomis .
Penulis: Monika Eirine
Tumimomor, Servie O. Dapas, Mielke R. I. A. J. Mondoringin
Kode Jurnal: jptsipildd160398