ANALISIS PENJADWALAN PEMBUATAN MVR EVAPORATOR SHELTER DENGAN METODE CPM DAN PERT DI PT. SOLEN PUTRA
ABSTRACT: Saat dunia bisnis
semakin berkembang, persaingan perusahaan yang bergerak dibidang proyek jasa
konstruksi semakin ketat. Perusahaan harus bisa seefektif mungkin dalam
penggunaan waktu di setiap kegiatan atau aktivitas, sehingga biaya yang
ditimbulkan dapat diminimasikan dari rencana semula yang berdampak pada
meningkatnya kepuasaan pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jalur
kritis, menghitung biaya yang ditimbulkan pada pengerjaan proyek MVR Evaporator
Shelter dengan durasi pengerjaan awal dan percepatan serta menghitung
persentase pencapaian pengerjaan proyek MVR Evaporator Shelter. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode CPM dan PERT. CPM adalah metode lintasan
kritis yang memperkirakan waktu komponen kegiatan proyek dengan pendekatan
deterministik satu angka. PERT adalah teknik merekayasa untuk menghadapi
situasi dengan kadar ketidakpastian yang tinggi pada aspek kurun waktu
tertentu. Aktivitas kritis dengan menggunakan metode CPM dan Software Ms.
Project 2007 adalah 19 aktivitas dalam waktu 76 hari. Biaya yang ditimbulkan
untuk kondisi awal yaitu sebesar Rp 809.925.570, sedangkan untuk kondisi
percepatan ditambah dengan biaya lembur tenaga kerja yaitu sebesar Rp
839.224.885. Nilai persentase pencapaian pekerjaan dalam waktu 63 hari kalender
diperoleh dari nilai Z 5,258 dengan nilai tabel distribusi normal sebesar
0,99993 sehingga nilai presentase 99,993% yang berarti bahwa proyek dalam
kondisi percepatan tersebut dikatakan dapat dicapai.
Penulis: Indra Alfian, Evi
Febianti, Ratna Ekawati
Kode Jurnal: jptindustridd160273