ANALISIS PENURUNAN DAN DAYA DUKUNG FONDASI KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA PADA TANAH LUNAK
Abstrak: Bangunan yang ada di
atas tanah lunak tidak dapat didukung oleh fondasi, sehingga diperlukan
perkuatan berupa tiang pancang. Ada beberapa jenis fondasi dangkal salah
satunya Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL), saat ini juga sudah banyak fondasi
yang diberi perkuatan berupa tiang pancang. Salah satu gedung perkantoran
menggunakan fondasi KSLL yang berada di wilayah perkotaan yang rawan penurunan.
Tujuan dari skripsi ini untuk menghitung daya dukung dan penurunan fondasi
suatu bangunan yang menggunakan fondasi dengan maupun tanpa perkuatan tiang
pancang pada tanah lempung. Penelitian ini digunakan untuk memberi pilihan
dalam menangani daya dukung dan penurunan fondasi.
Metode untuk menghitung daya dukung fondasi sebelum perkuatan menggunakan
metode Terzaghi (1943) sedangkan daya dukung fondasi setelah perkuatan
menggunakan metode U.S Army Corps. Metode yang digunakan untuk menghitung
penurunan segera sebelum perkuatan maupun setelah perkuatan adalah Janbu et al.
(1956) sedangkan metode yang digunakan untuk menghitung penurunan konsolidasi
primer dihitung pada kondisi lempung terkonsolidasi normal (normally
consolidated). Tambahan tegangan tanah dihitung menggunakan persamaan
Boussinesq.
Hasil analisis daya dukung ultimit fondasi KSLL sebelum perkuatan
menggunakan metode empiris sebesar 581,045 kN/m2 dan setelah perkuatan sebesar
7298,633 kN/m2. Penurunan fondasi sebelum perkuatan menggunakan metode empiris
sebesar 45,233 cm dan setelah perkuatan sebesar 4,965 cm. Gedung tersebut lebih
aman menggunakan fondasi yang diperkuat dengan tiang pancang.
Penulis: Mustofa Agung
Santoso, Niken Silmi Surjandari, Bambang Setiawan
Kode Jurnal: jptsipildd170328