Analisis Return Flow antar Bendung (Studi Kasus Bendung Klampok-Plakaran dan Bendung Sekarsuli)
Abstrak: Return flow berasal
dari aliran yang disadap untuk keperluan irigasi yang sebagian alirannya tidak
dimanfaatkan oleh lahan irigasi kembali ke sungai berupa limpasan dan rembesan.
Bendung yang menjadi tinjauan penelitian ini adalah Bendung Klampok-Plakaran
dan Bendung Sekarsuli yang berada di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Analisis return flow dilakukan dengan Model Tangki. Bentuk Model Tangki disusun
berdasarkan kondisi sawah, kebun tebu dan kolam ikan. Parameter Model Tangki
yaitu koefisien keluaran dari lubang samping, koefisien keluaran dari lubang
bawah dan tinggi tampungan di tangki. Keluaran dari lubang samping tangki
berupa limpasan dan rembesan merupakan nilai return flow. Model Tangki
dikalibrasi dan diverifikasi untuk mendapatkan Model Tangki yang sesuai dengan
kondisi di lapangan. Indikator ketelitian yang digunakan adalah koefisien korelasi
(R) sebesar 0,97, Volume Error (VE) sebesar 5,00 % dan Root Mean Square Error
(RMSE) adalah sebesar 0,03. Nilai return flow pada musim tanam I
(Oktober-Januari), musim tanam II (Februari-Mei) dan musim tanam III
(Juni-September) berturut-turut sebesar 67,06%; 24,05% dan 21,38%. Verifikasi
ketelitian parameter Model Tangki dilakukan pada musim tanam 2009-2010. Nilai
ketelitian untuk verifikasi koefisien korelasi (R), Volume Error (VE) dan Root
Mean Square Error (RMSE) masing-masing adalah 0,81; 5,20 dan 0,14.
Penulis: Cut Dwi Refika
Kode Jurnal: jptsipildd160485