ANALISIS STABILITAS LERENG AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN PERKUATAN DINDING PENAHAN TANAH MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOSLOPE DI DESA TAMBAKMERANG, GIRIMARTO, WONOGIRI
Abstrak: Kabupaten Wonogiri
merupakan daerah di Kepulauan Indonesia yang merupakan daerah sangat rawan
terhadap bencana gempa. Kondisi geografis Wonogiri terdiri dari bukit dan
lereng, sehingga sering terjadi longsor di daerah ini. Kondisi yang rentan
terhadap gempa dan daerah yang rawan longsor menjadi perhatian utama untuk
keamanan infrastruktur. Oleh karena itu dilakukan perencanaan pembangunan
dinding penahan tanah untuk menjaga infrastruktur maupun rencana infrastruktur
tetap aman dan kuat secara struktur.
Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan analisis stabilitas lereng
berdasarkan kondisi eksisting di Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto,
Kabupaten Wonogiri, dengan ketinggian 14 m dan kemiringan sebesar 60°.
Penelitian stabilitas lereng dengan memperhitungkan pengaruh gempa yang
terjadi. Analisis stabilitas lereng menggunakan Software Geoslope. Perencanaan
dinding penahan tanah menggunakan tipe dinding gravitasi dengan variasi
ketinggian ½, ⅓, dan ¼ dari ketinggian lereng dan kelandaian kemiringan
permukaan lereng sebesar 0°, 10°, 20°, dan 30°.
Berdasarkan hasil analisis, stabilitas lereng sebelum diberi perkuatan
berada pada kondisi kritis dengan nilai faktor keamanan < 1,25. Dalam
perencanaan dinding penahan tanah dapat menggunakan seluruh variasi dinding
penahan tanah kecuali dinding penahan tanah ketinggian ½ dan ⅓ dari ketinggian
lereng dengan kelandaian kemiringan permukaan sebesar 30°. Stabilitas lereng
setelah diberi perkuatan dinding penahan tanah dapat dinyatakan aman karena
memiliki nilai faktor keamanan > 1,25.
Penulis: Martha Ramdhani,
Niken Silmi Surjandari, Yusep Muslih Purwana
Kode Jurnal: jptsipildd170338