ANALISIS STABILITAS LERENG BERDASARKAN KONSEP INTERVAL KEPERCAYAAN DI BUKIT GANOMAN KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR

Abstrak: Kondisi topografi Kabupaten Karanganyar yang berbukit memiliki rata-rata ketinggian 511 M Dpl, mengakibatkan wilayah ini memiliki lokasi rawan longsor cukup tinggi. Tanah longsor terjadi disebabkan adanya gaya gravitasi yang bekerja pada suatu massa (tanah dan batuan). Semakin besar kemiringan lereng, akan semakin besar kemungkinan terjadinya gerakan massa.
Penelitian ini dilakukan di lereng Bukit Ganoman, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganayar. Data primer dan sekunder diperoleh dari pengujian tanah di Laboratorium dan data ASTER GDEM Kabupaten Karanganyar. data sekunder ini digunakan untuk menentukan geometri lereng. Kedua data ini digunakan untuk analisis stabilitas lereng menggunakan Software Geo Slope dengan metode Morgenstern-Price. Kemudian dilakukan analisis statistik dengan konsep interval kepercayaan untuk mendapatkan nilai Safety Factor (SF) pada setiap tingkat keyakinan atau resiko terjadinya longsor. Sehingga menghasilkan grafik hubungan antara SF dengan kemiringan lereng pada setiap tingkat keyakinan.
Hasil grafik menunjukkan bahwa, semakin tinggi tingkat keyakinannya semakin rendah nilai SF. Sebaliknya, jika semakin rendah tingkat keyakinannya maka semakin tinggi nilai SF.
Kata kunci: Lereng, ASTER GDEM, Safety Factor, Tingkat Keyakinan
Penulis: Nyco Maulana Wicaksono, Raden Harya Dananjaya, Niken Silmi Surjandari
Kode Jurnal: jptsipildd170325

Artikel Terkait :