Analisis Tekuk Lateral Pipa Gas Bawah Laut
Abstrak: Untuk mencegah
terjadinya penggumpalan, biasanya hydrocarbon ditransfer dalam keadaan
bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi. Tekanan dan temperatur yang tinggi
ini memicu timbulnya tegangan aksial di sepanjang pipa. Interaksi antara tanah
dan permukaan pipa menimbulkan gaya tahanan yang menahan gaya aksial pada pipa
dan dapat menyebabkan terjadinya tekuk global. Menurut DNV RP F110, tekuk
global dapat terjadi pada beberapa arah, salah satunya yaitu pada arah lateral.
Tekuk arah lateral biasanya hanya terjadi pada pipa yang tidak dipendam. Tekuk
lateral terjadi saat gaya tekan pada pipa dibebaskan pada satu titik
imperfection sehingga kelebihan gaya pada slip zone berubah menjadi tekuk.
Menurut DNV RP F 110 (2007) terdapat 3 metode analisis yang dapat digunakan
untuk melakukan analisis tekuk lateral pada pipa, yaitu metode Hobbs, Van gaf,
dan Spinazle. Pada makalah ini, analisis tekuk lateral dilakukan pada pipa gas
bawah laut sepanjang 7.67 km dengan menggunakan metode Hobbs dan didapatkan
kesimpulan bahwa pipa berpotensi mengalami tekuk lateral. Pemodelan dengan
menggunakan perangkat lunak ABAQUS dilakukan untuk mendapatkan lokasi
terjadinya tekuk lateral, yaitu lokasi dimana terdapat tegangan yg lebih dari
tegangan yg diijinkan.
Penulis: Fitrotul Laeli
Hidayaturrohmah
Kode Jurnal: jptsipildd160494