APLIKASI METHOD PRODUCTIVITY DELAY MODELPADA ANALISA PENGARUH WASTEPEKERJA TERHADAP INDEKS KOEFISIEN PRODUKTIVITAS
ABSTRACT: Permasalahan yang
sering terjadi pada proyek konstruksi berkaitan dengan human resources, dimana
berperan penting sebagai pelaku pembangunan proyek konstruksi. Industri
konstruksi juga menghadapi masalah waste. Jenis waste yang diamati adalah waste
pekerja. Maka dilakukan penelitian dengan tujuan menganalisa prosentase waste
pekerja, menganalisa indeks koefisien produktivitas pekerja, dan dampaknya
terhadap Rencana Anggaran Biaya. Pekerjaan yang diamati adalah pekerjaan kolom
meliputi pembesian, bekisting, dan pengecoran. Penelitian dimulai dengan
pengumpulan data primer menggunakan metode wawancara untuk mendapatkan profil
pekerja, dan observasi untuk mendapatkan data production cycle time, durasi
delay (material, teknis, perilaku). Data primer tersebut dianalisa dengan
menggunakan method productivity delay model untuk mendapatkan produktivitas,
kemudian nilai produktivitas dikalikan dengan volume pekerjaan. Dengan
menggunakan rumus untuk menghitung indeks koefisien produktivitas, didapatkan
masing-masing nilai indeks koefisien produktivitas. Dari hasil analisa
didapatkan prosentase waste pekerja pembesian sebesar 2,357%, bekisting sebesar
2,269%, pengecoran sebesar 1,332%. Sementara hasil perhitungan indeks koefisien
produktivitas didapatkan untuk pembesian (pekerja=0,047, tukang besi = 0,021,
mandor =0,05), bekisting (pekerja =0,063, kepala tukang= 0,008, mandor =0,008),
pengecoran (pekerja = 0,55, kepala tukang = 0,09, mandor = 0,09). Beberapa
faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah pengalaman kerja, pengawasan,
layout proyek, dan training / sertifikasi yang pernah diikuti oleh pekerja.
KEYWORDS: method productivity
delay model; waste pekerja; waste material; waste teknis; waste perilaku;
indeks koefisien produktivitas
Penulis: Gita Silvia
Pamungkas, Hananti Nur Sayekti, Mochamad Agung, Frida Kistiani
Kode Jurnal: jptsipildd170132