DAMPAK PENAMBAHAN KAPUR PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP NILAI CBR TANAH DASAR KONSTRUKSI JALAN

Abstrak: Konstruksi jalan yang memakai tanah lempung ekspansif sebagai tanah dasar ternyata mengalami banyak kerusakan. Tanah lempung ekspansif yang berasal dari Glee Geunteng Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu material timbunan yang digunakan sebagai subgrade jalan sekitar Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran kapur padam Ca(OH)2 sebagai bahan stabilisasi tanah lempung ekspansif terhadap perbaikan sifat-sifat fisis dan mekanis untuk meningkatkan nilai CBR. Metode yang digunakan adalah uji coba di laboratorium menurut beberapa standar ASTM. Hasil penelitian tanah asli diketahui nilai CBR tanpa rendaman sebesar 4,93% dan nilai CBR rendaman sebesar 3,09% dengan nilai pengembangan sebesar 5,01%. Hasil pengujian setelah dilakukan stabilisasi dengan campuran kapur 3%, 6%, 9% dan 12%, nilai CBR tanpa rendaman terjadi peningkatan masing-masing 9,59%, 14,85%, 17,48%, 18,45%, dan untuk nilai CBR terendam juga terjadi peningkatan masing-masing 5,11%, 7,52%, 8,97% dan 10,43%. Sedangkan nilai pengembangan tereduksi masing-masing menjadi 3,05%, 2,21%, 1,49% dan 0,87%.
Kata kunci: Tanah Ekspansif, Indeks Plastisitas, Stabilisasi Kapur, Pemadatan, CBR
Penulis: Syawal, Munirwansyah, Sofyan M. Saleh
Kode Jurnal: jptsipildd160548

Artikel Terkait :