Desain Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan Abrasi Di Kawasan Pantai Ujung Jabung Provinsi Jambi

ABSTRAK: Pantai Ujung Jabung Provinsi Jambi merupakan pantai yang akan dijadikan lokasi Pelabuhan Nasional. Untuk merealisasikan hal tersebut perlu dilakukan pengamanan garis pantai karena lokasi tersebut mengalami abrasi setiap tahunnya yang diakibatkan oleh arus sejajar pantai. Pengamanan garis pantai dilakukan dengan membangun bangunan pelindung pantai. Analisis kecepatan arus dilakukan dengan software Hidrodinamika 2 Dimensi. Hasil pemodelan software Hidrodinamika 2 Dimensi menunjukkan bahwa abrasi terjadi pada Musim Barat (Desember-Februari) dengan kecepatan 0.40 m/s dengan arah dari utara menuju Selatan. Hal ini dapat menjadi indikator terjadinya abrasi di daerah pantai tersebut. Pemodelan dilakukan dengan membandingkan adanya breakwater, groin dan revetment. Hasilnya adalah bahwa dengan dibangunnya groin dan revetment dapat menanggulangi dampak abrasi karena dapat merubah kecepatan arus dari 0.40 m/s menjadi 0.06 m/s. Groin dengan armor batu belah bulat halus berdimensi 0.5 meter dan interlocking concrete block revetment berdimensi 0.9 x 0.9 meter dipilih sebagai desain  yang paling cocok untuk melindungi abrasi yang terjadi.
Kata kunci: Abrasi, Revetment, Groin, Arus Sejajar Pantai
Penulis: Luqman Hadiyan Faza, Yessi Nirwana Kurniadi
Kode Jurnal: jptsipildd160686

Artikel Terkait :