DESAIN KRITERIA PENILAIAN KINERJA SUNGAI BERDASARKAN ASPEK FUNGSI BANGUNAN (STUDI KASUS SUNGAI PEPE BARU SURAKARTA)
Abstrak: Sungai merupakan
sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Kurang terpeliharanya sungai dengan baik
dapat menjadikan bencana dan menurunkan fungsi sungai. Permasalahan utama dari
suatu sistem sungai adalah kurangnya deteksi dini terhadap penurunan kinerja
sungai secara menyeluruh. Untuk itu penting dilakukan suatu penyusunan desain
kriteria yang digunakan untuk menilai kinerja sungai yang ditinjau dari segi
fungsi bangunan sebagai pematus banjir. Penelitian ini dilakukan di Sungai Pepe
Baru, Surakarta dengan metode deskriptif kuantitatif. Tahapan dari penelitian
ini antara lain (1) Menentukan komponen bangunan sungai pengendali banjir. (2)
Menyusun indikator bangunan sungai dalam pengendalian banjir. (3) Menyusun
kriteria bangunan berdasarkan fungsinya sebagai pematus banjir. (4) Menghitung
distribusi bobot antar komponen sungai. (5) Mengujicobakan teknik penilaian
fungsi bangunan pada Sungai Pepe Baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
komponen penting sungai adalah bangunan pelindung, bangunan pengaturan, dan
bangunan pendukung. Bobot untuk setiap komponen sungai dihitung berdasarkan
fungsi sungai sebagai pematus banjir. Distribusi bobot pada setiap komponen
sungai adalah bangunan pelindung 44%, bangunan pengaturan 39%, dan bangunan
pendukung 17%. Hasil penilaian yang diterapkan di Sungai Pepe Baru yaitu
bangunan pelindung 71,089% dengan kategori CUKUP, bangunan pengaturan 68,583%
dengan kategori CUKUP, dan bangunan pendukung 90,499% dengan kategori BAIK.
Hasil penilaian kinerja fungsi Sungai Pepe Baru secara keseluruhan sebagai
pematus banjir adalah 73,9% dengan kategori CUKUP.
Penulis: Idham Yunanto,
Sobriyah, Agus Hari Wahyudi
Kode Jurnal: jptsipildd160856