Efektivitas Penambahan Pin Terhadap Kuat Cabut Tulangan Bambu Apus pada Beton Normal Struktural

Abstrak: Bambu merupakan material alternatif yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pengganti baja tulangan dikarenakan bambu memiliki kekuatan tarik yang dapat disejajarkan dengan baja. Namun demikian terdapat kendala dari sifat kembang susut bambu, dimana pada pemakaiannya sebagai tulangan, bambu akan mengembang akibat penyerapan air pada beton segar dan kemudian akan menyusut bersamaan dengan penguapan air pada proses pengeringan beton. Penyusutan bambu berakibat pada hilangnya lekatan bambu dan beton yang dapat menyebabkan terjadinya keruntuhan. Makalah ini membahas efektivitas penambahan pin terhadap kuat cabut tulangan bambu apus pada beton normal struktural. Pin yang ditambahkan terbuat dari kawat baja yang ditanamkan sebagai penahan saat terjadinya penyusutan tulangan bambu. Benda uji berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 20 cm dan diameter 12 cm, pendekatan analisis dilakukan untuk penyetaraan dimensi bambu dengan diameter tulangan baja 6 mm. Variasi jumlah pin yang digunakan adalah 0, 2, 3 dan 4. Hasil kajian menunjukkan bahwa rasio kuat cabut tulangan bambu apus dengan penambahan 3 pin terhadap kuat cabut tulangan baja adalah 1,01. Penambahan pin menunjukkan efektivitas yang tinggi terhadap kuat cabut bambu apus dengan pengaruh sebesar 92,22%.
Kata-kata Kunci: Beton, efektivitas, kuat cabut, pin, tulangan bambu
Penulis: Yanuar Haryanto
Kode Jurnal: jptsipildd160473

Artikel Terkait :