EVALUASI KELAYAKAN PROYEK BERDASARKAN ANALISIS KRITERIA INVESTASI
Abstract: Perkembangan hunian
dari waktu ke waktu semakin meningkat Hal ini seiring dengan perkembangan
proyek apartement dengan tujuan guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
hunian yang nyaman. Namun dalam pelaksanaaanya investor atau pihak pengembang
perlu mengetahui kepastian akan investasi yang ditanamkan menyangkut sejumlah
besar dana, dengan demikian dapat memperoleh gambaran sebagai acuan bagi para
investor dalam pengembanganya pada tahap berikutnya.
Sehubungan dengan itu perlu dilakukan evaluasi, guna untuk menganalisis
terhadap proyek yang akan direncanakan, atau pun yang sedang berjalan sebagai
bahan penilaian pelaksanaan proyek tersebut. Evaluasi kelayakan proyek
berdasarkan analisis kriteria investasi, dalam penulisan ini ditinjau dari
aspek financial, evaluasi proyek hanya menganalisis biaya (cost) dan keuntungan
(benefit). Adapun kriteria investasi yang dipakai untuk menilai benefit dan
cost yaitu Groos Benefit / Cost Ratio (Groos B/C), Proifatibility Ratio, Nert
Present Value, Imternal Rate Of Return and payback periode.
Setelah diadakan analisis dengan mengunakan metode tersebut maka
diperoleh, GroosBenevit / Cost Ratio >1, Profitability Ratio >1, Net
Present Value > 0, Internal Rate Of Return 22,3% Lebih Tinggi dari discount
rate yang diambilyaitu 9% - 18%, dan Payback Period untuk investasi yang
bernilai Rp. 200.848.061.120,- diproyeksikan dapat kembali pada 3,3 Tahun
kedepan, dengan memenuhinya setiap criteria investasi tersebut diatas maka
proyek apartement dapat dikatakan menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan.
Penulis: Ferna Tiwa, Deane R.
O. Walangitan, Mochtar Sibi
Kode Jurnal: jptsipildd160377