EVALUASI PENILAIAN 5S DI AREA PENYIMPANAN ALAT PADA BEBERAPA PROYEK KONSTRUKSI
ABSTRACT: 5S merupakan konsep
penerapan sikap kerja yang menekankan pada pengelolaan kondisi fisik tempat
kerja. 5S merupakan singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan
Shitsuke. Bekerja pada tempat yang terorganisir, membuat pekerja tidak cepat
lelah, menimbulkan kepedulian terhadap pekerjaan, partisipasi yang tinggi, dan
penyelesaian kerja yang baik. Penerapan konsep 5S pada area penyimpanan sangat
penting karena berpengaruh terhadap efisiensi dan efektifitas pekerjaan. Tujuan
penelitian ini adalah melakukan penilaian dan evaluasi konsep 5S di area
penyimpanan proyek, untuk mengetahui sejauh mana konsep 5S telah diterapkan.
Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus pada 5 proyek konstruksi di
Surabaya dan Mojokerto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep 5S belum
diterapkan sepenuhnya pada proyek konstruksi. Seiso mendapatkan nilai yang
cukup baik, mengingat kebersihan wajib dijaga di area proyek. Sedangkan, faktor
seiri, seiton, dan shitsuke mendapatkan nilai yang buruk, karena 4 dari 5
proyek yang ada masih menyimpan alat rusak, tidak ada tata letak untuk area
penyimpan alat, dan kurangnya kesadaran akan kedisiplinan. Seiketsu mendapatkan
nilai yang sangat buruk karena aktivitas yang dinilai merupakan lanjutan dari
3S sebelumnya. Konsep 5S belum diterapkan di proyek konstruksi karena belum
dikenalnya konsep 5S, kesulitan melakukan pengarahan dan pelatihan pada
pekerja, adanya deadline proyek, serta jumlah dan jenis alat yang sedikit.
Penulis: Ferdiana Soekresno,
Andi Andi, Jani Rahardjo
Kode Jurnal: jptsipildd160583