EVALUASI SISTEM DRAINASE DI DAERAH SIMO GUNUNG, SIMO MULYO BARAT, SIMO MULYO, DARMO SATELIT, DAN DARMO INDAH YANG BERADA DI SURABAYA BARAT
ABSTRACT: Salah satu kawasan
yang sering terjadi banjir di Surabaya yaitu berada di Surabaya Barat. Penyebab
terjadinya banjir pada kawasan ini yaitu karena kurangnya daerah resapan air,
terjadi perubahan tata guna lahan dan kurangnya kapasitas tampungan dari saluran
drainase khususnya saluran sekundernya. Daerah yang sering terjadi banjir
berada di Simo Gunung, Simo Mulyo Barat, Simo Mulyo, Darmo Satelit dan Darmo
Indah. Analisis yang dilakukan pada skripsi ini yaitu analisis hidrologi dan
analisis hidrolika. Analisis hidrologi antara lain perhitungan curah hujan
wilayah, perhitungan curah hujan rencana dengan metode log pearson III dan
perhitungan debit banjir maksimum dengan metode rasional. Adapun analisis
hidrolika yang dilakukan antara lain perhitungan kapasitas eksisting saluran
sekunder, mengevaluasi saluran sekunder dengan membandingkan debit banjir
maksimum dengan kapasitas eksisting saluran sekunder, dan melakukan desain
ulang saluran sekunder. Hasil dari evaluasi sistem drainase beberapa saluran
sekunder yang masih terjadi banjir antara lain saluran sekunder Darmo Indah
ruas 5-2 dengan Qkap. dan Qmaks. masing–masing sebesar 2,49 m3/det dan 9,727
m3/det;Darmo Harapan ruas 4-5 dengan Qkap. dan Qmaks. masing–masing sebesar
2,90 m3/det dan 4,719 m3/det;Darmo Satelit ruas 7-8 dengan Qkap. dan Qmaks.
masing–masing sebesar 4,08 m3/det dan 4,891 m3/det;Kupang Jaya ruas 10-11
dengan Qkap. dan Qmaks. masing– masing sebesar 7,52 m3/det dan 9,544
m3/det;Simo Mulyo ruas 14-15 dengan Qkap. dan Qmaks. masing–masing sebesar 9,80
m3/det dan 13,484 m3/det;Simo Gunung ruas 18-19 dengan Qkap. dan Qmaks. sebesar
1,31 m3/det dan 6,766 m3/det. Kapasitas eksisting saluran sekunder tidak mampu
untuk menampung debit banjir maksimum kala ulang 10 tahun. Solusi yang
digunakan untuk mengatasinya yaitu dengan menambah kapasitas saluran dan dibuat
long storage pada saluran Darmo Indah.
Penulis: Annisaa Fitri, Alwafi
Pujiharjo, Agus Suhariyanto
Kode Jurnal: jptsipildd170291