EVALUASI TEKNIS DAN PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
ABSTRAK: Rusunawa merupakan
perumahan yang ditujukan
untuk masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR), yang memerlukan pengelolaan, agar tetap layak huni. Pengelolaan
akan mempengaruhi kondisi fisik bangunan dan kepuasan penghuni yang tinggal di
Rusunawa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknis
yaitu arsitektur, mekanikal dan elektrikal Rusunawa Kabupaten Sleman,
penelitian ini mengevaluasi pengelolaan Rusunawa yang telah berjalan dan
menilai tingkat kepuasan penghuni terhadap kinerja pengelola dalam mempertahankan
kualitas hunian agar tetap layak huni.Penelitian dilakukan dengan penyebaran
kuisioner kepada pengelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan penghuni Rusunawa
Sleman yang terdapat di Dabag, Gemawang dan Mranggen. Total sampel yang diambil
pada responden pengelola terdiri dari 12 orang dan responden penghuni adalah
250 orang dengan rincian 120 orang di Rusunawa Dabag, 30 orang di Mranggen, dan
100 orang di Gemawang. Pengambilan sampel dari populasi berdasarkan metode
simple random sampling yaitu dilakukan secara acak. Metode Chi kuadrat untuk
mengolah hasil responden pengelola, dan metode Importance Performance Analysis
(IPA) untuk mengolah hasil data penghuni. Setelah data diperoleh maka dilakukan
analisis deskriptif digunakan perhitungan excel dan analisis statistik
digunakan SPSS kemudian hasil analisis ditampilkan dalam bentuk tabel dan
grafik. Hasil penelitian menunjukkan persepsi pengelola yang terdiri dari umur,
jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan utama, jabatan dan masa kerja
terhadap standar mutu pemeliharaan Rusunawa yang telah berjalan telah sesuai
dengan standar mutu pemeliharaan yang berlaku. Semakin tinggi pendidikan dan
jabatan pengelola maka penilaian standar mutu pemeliharaan yang berlaku saat
ini semakin rendah. Terdapat 10 item pemeliharaan yang merupakan penentu
kepuasan penghuni maka prioritas utama yang harus ditingkatkan kinerjanya
adalah pemeriksaan kinerja alat pemadam kebakaran/ fire alarm, kelancaran
saluran pembuangan air limbah dan saluran air bersih dan kondisi kran air yang
ada di kamar mandi/ WC umum/ musholla. Persepsi penghuni terhadap pemenuhan
standar mutu Rusunawa termasuk cukup baik dengan skor 2,62 sedangkan persepsi
penghuni terhadap operasional pemeliharaan Rusunawa menunjukkan kinerja
operasional termasuk cukup cepat dengan skor 3,32.
Penulis: Ade Komala Sari
Kode Jurnal: jptsipildd160498