EVALUASI WASTE DAN IMPLEMENTASI LEAN CONSTRUCTION (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA TARUNA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG)
ABSTRACT: Waste merupakan
bentuk ketidakefisienan dan pemborosan yang ditimbulkan dari bahan material,
SDM, dan waktu. Pada sisi lain, konstruksi ramping (lean construction) memiliki
2 tujuan yang sangat fundamental yaitu meningkatkan value dan mengurangi waste.
Studi ini menunjukkan bahwa waste yang paling sering terjadi pada proyek
pembangunan gedung serbaguna Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang adalah
waktu menunggu instruksi, dengan bobot 0,157. Sedangkan untuk variabel waste
yang memberi dampak paling besar pada proyek adalah waktu menunggu instruksi
dengan bobot 0,182. Lean construction tools yang belum diterapkan pihak
kontraktor yaitu Reverse Phase Scheduling (RPS), Percent Plan Complete (PPC),
Six Week Lookahead, commitment chart, sustain, mobile chart dan Start of the
day meeting.
Penulis: Ahmad Chasan
Mudzakir, Arif Setiawan, M.Agung Wibowo, Riqi Radian Khasani
Kode Jurnal: jptsipildd170123