Hubungan Motivasi Belajar Dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta
Abstract: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui: (1) presepsi motivasi belajar, (2) presepsi
pelaksanaan praktek kerja industri, (3) presepsi kesiapan kerja, (4) hubungan
motivasi belajar dengan kesiapan kerja, (5) hubungan pelaksanaan praktek kerja
industri dengan kesiapan kerja, (4) hubungan motivasi belajar dan pengalaman
praktek kerja industri secara bersama-sama dengan kesiapan kerja, (7) besar
sumbangan efektif dari motivasi belajar dan pelaksanaan praktek kerja industri
terhadaop kesiapan kerja.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan expost
facto. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XII Kompetensi
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Yogyakarta dengan sampel penelitian ini
sebanyak 73 responden. Data dikumpulkan dengan angket, wawancara, dokumentasi.
Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) persepsi motivasi belajar
termasuk kategori kuat dengan mean 54,79%, (2) presepsi pelaksanaan praktek
kerja industri termasuk kategori efektif dengan mean 82,19%, (3) presepsi
kesiapan kerja siswa termasuk kategori siap dengan mean 71,23; (4) motivasi
belajar terdapat hubungan yang positif dan signifikan dengan koefisien korelasi
cukup rendah 0,423 pada taraf signifikansi 0,05; (5) pelaksanaan prakerin terdapat hubungan
yang positif dan signifikan dengan koefisien korelasi cukup rendah 0,42 pada
taraf signifikansi 0,05; (6) motivasi belajar dan pelaksanaan praktek kerja
industri secara bersama-sama terdapat hubungan yang positif dan signifikan
dengan koefisien korelasi cukup rendah 0,487 pada taraf signifikansi 0,05;
harga koefisien X1 = 0,483, X2 = 0,266, dan kostanta = 63,829, dengan persamaan
regresi ganda Y = 63,829 + 0,483X1 + 0,266X2 (7) sumbangan efektif motivasi
belajar sebesar 17,9 %, pelaksanaan praktek kerja industri sebesar 17,6%, dan
sumbangan efektif motivasi belajar dan pelaksanaan praktek kerja industri
secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja siswa sebesar 23,70%.
Penulis: Sigit Putra Prihono,
Drs Darmono, MT
Kode Jurnal: jptsipildd160611