IDENTIFIKASI AWAL JALUR KA UNTUK PERJALANAN ORANG DI KOTA SURABAYA
Abstract: Keunggulan
pengoperasian kereta api adalah bebas hambatan, dikarenakan kereta api memiliki
jalur KA sendiri. Pada kenyataannya keberadaan perlintasan sebidang jalur KA,
cukup berpengaruh terhadap pergerakan arus lalu lintas pada ruas jalan di
sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan identifikasi awal mengenai jalur KA
untuk perjalanan orang di Kota Surabaya. Tujuan dilakukannya identifikasi awal
ini adalah untuk mengetahui bentuk bentangan jalur KA, jenis jalur KA
(single/double), dan perlintasan sebidang jalur KA. Metode yang dilakukan pada
identifikasi awal ini adalah pengumpulan data sekunder melalui google maps
terkait bentangan, jenis jalur dan ruas jalan
yang sebidang dengan perlintasan jalur KA yang dilalui oleh layanan KA Ekonomi
Lokal. Hasil identifikasi awal, dapat diketahui bahwa bentangan jalur KA dari
Stasiun Pasar Turi sampai dengan Stasiun Cerme, merupakan bentangan jalur KA
dari arah Tengah Utara sampai dengan arah Barat perbatasan Kota Surabaya.
Bentangan jalur KA dari Stasiun Kandangan, terhubung dengan bentangan jalur KA
ke arah Gresik menuju ke Stasiun Indro. Bentangan jalur KA dari Stasiun Pasar
Turi, memiliki jalur KA yang bercabang dua ke arah Tengah Utara menuju ke Stasiun
Kalimas dan ke arah Utara Timur menuju ke Stasiun Sidotopo, bentangan jalur KA
dari Stasiun Sidotopo ke arah Tengah Utara terdapat Stasiun Benteng. Bentangan
jalur KA dari Stasiun Semut sampai dengan Stasiun Waru dan Stasiun Sepanjang
memiliki jalur KA yang sama melalui Stasiun Gubeng sampai dengan Stasiun
Wonokromo, pada Stasiun Wonokromo jalur KA bercabang dua ke arah Selatan Timur
yaitu Stasiun Waru dan ke arah Selatan Tengah yaitu Stasiun Sepanjang.
Bentangan jalur dari Stasiun Gubeng sampai dengan Stasiun Pasar Turi (jalur
pintas/shortcut), tanpa melalui Stasiun Sidotopo terlebih dahulu. Jenis jalur
KA dari Stasiun Pasar Turi sampai dengan Stasiun Cerme sudah dilayani oleh
jalur KA ganda/double track. Jenis jalur KA dari Stasiun Kandangan, menuju ke Stasiun
Indro masih dilayani oleh jalur KA tunggal/single track. Jenis jalur KA dari
Stasiun Semut sampai dengan Stasiun Wonokromo sudah dilayani oleh jalur KA
ganda/double track, sedangkan jenis jalur KA dari Stasiun Wonokromo sampai
dengan Stasiun Waru dan Stasiun Sepanjang masih dilayani oleh jalur KA
tunggal/single track. Jenis jalur KA dari Stasiun Kalimas menuju ke Stasiun
Peti Kemas, masih dilayani oleh jalur KA tunggal/single track. Jenis jalur KA
dari Stasiun Pasar Turi sampai dengan Stasiun Sidotopo masih dilayani oleh
jalur KA tunggal/single track, sedangkan jenis jalur KA dari Stasiun Sidotopo
sampai dengan Stasiun Benteng masih dilayani oleh jalur KA tunggal/single
track. Jenis jalur KA dari Stasiun Pasar Turi sampai dengan Stasiun Gubeng
mulai dari ruas jalan Raya Dupak sampai dengan ruas jalan Gembong masih
dilayani oleh jalur KA tunggal, setelah itu mulai dari ruas jalan Kapasari
sampai dengan ruas jalan Ambengan sudah dilayani oleh jalur KA ganda/double
track. Jumlah ruas jalan yang sebidang dengan perlintasan jalur KA yang dilalui
oleh layanan KA Ekonomi Lokal berjumlah 22 ruas jalan.
Penulis: Anita Susanti, Ria
Asih Aryani Soemitro, Hitapriya Suprayitno
Kod Jurnal: jptsipildd170033

Artikel Terkait :
Jp Teknik Sipil dd 2017
- REDESAIN STRUKTUR GEDUNG RAWAT INAP RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
- PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SOCIAL SCIENCE INQUIRY PADA MATAKULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG
- KINERJA CAMPURAN ASPAL BETON DENGAN PENAMBAHAN PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLY ETHILENE) CARA BASAH DAN CARA KERING
- PENANAMAN DAN PENINGKATAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA SMK MELALUI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBASIS KARAKTER
- PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH KONSTRUKSI BETON 1
- METODE BELAJAR TUNTAS BERBASIS MULTI MEDIA SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
- HUBUNGAN KUALITAS SARANA PRASARANA DAN KUALITAS GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF SMK NEGERI 1 TUBAN
- ANALISIS RISIKO DALAM PROYEK JALAN RAYA DI KABUPATEN MALANG
- Kajian Kelengkapan Sarana Prasarana Laboratorium dan Bengkel Kompetensi Keahlian Bangunan di SMKN 1 Seyegan
- Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Lunak AutoCAD Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Muhammadiyah Pakem
- Hubungan Antara Informasi Dunia Kerja dan Keaktifan Mahasiswa dalam Kegiatan Organisasi dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
- Hubungan Penguasaan Kompetensi Kerja Aspek Keterampilan Dan Sikap Dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Wonosari
- Kajian Implementasi Pendidikan Karakter Pada Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan C3 Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 2 Depok
- Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Professional CS6 Pada Mata Kuliah Hidrolika Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta
- Peranan Prestasi Mata Kuliah Bahan Bangunan dan Kesiapan Praktik Industri dengan Minat Berwirausaha
- Kontribusi Prestasi Mata Pelajaran Produktif dan Praktik Kerja Industri terhadap Hasil Uji Kompetensi di SMK N 1 Pajangan Tahun Ajaran 2015/2016
- Pengaruh Kepribadian Guru Kelompok Mata Pelajaran C3 Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlilan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta
- Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Bangunan (Polibang) Pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan
- Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Application Menggunakan Sistem Augmented Reality Pada Mata Pelajaran Gambar Desain Eksterior Bangunan Gedung Untuk Siswa Kelas XII Studi Keahlian TGB SMK Negeri 2 Depok
- Pengaruh Penempatan Tirai 3 Baris Lurus Dan 3 Baris Lengkung Terhadap Kedalaman Gerusan Lokal
- Pengembangan Pembelajaran Melalui Software Perencanaan Struktur Pelat Beton Bertulang di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY
- Analisis Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Mekanika Teknik Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton di SMKN 2 Yogyakarta
- Evaluasi Kinerja Guru Mata Pelajaran Teknik Gambar Bangunan Bersertifikat Pendidik di SMK Negeri 3 Yogyakarta Berdasarkan Persepsi Siswa
- PEMBELAJARAN SAINTIFIK DALAM K-13 UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL SISWA SMKN TGB KELOMPOK MATA PELAJARAN C1 DI DIY
- Pembelajaran Pendekatan Saintifik untuk Mengembangkan Nurturen Efek Sikap Spiritual dan Sosial Siswa Smk Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2) Di Daerah Istimewa Yogyakarta