JARINGAN STASIUN HUJAN DITINJAU DARI TOPOGRAFI PADA DAS WIDAS KABUPATEN NGANJUK - JAWA TIMUR
Abstrak: Informasi keadaan
hujan pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat diperoleh dengan memasang
alat-alat penakar hujan yang membentuk suatu jaringan pengamatan hujan pada
DAS. Hal ini berkaitan dengan berapa besar sebaran dan kerapatan stasiun hujan
dalam DAS, dapat memberikan data yang mewakili DAS yang bersangkutan. Serta
berapa besar sebaran dan kerapatannya berpengaruh terhadap tingkat kesalahan
nilai rerata datanya. Permasalahannya adalah apakah jumlah pos-pos yang
tersedia yang ada saat ini dalam suatu daerah aliran sungai sudah memadai,
apakah jumlah dan lokasinya dapat memantau karakteristik hidrologi daerah
tersebut. Dan apakah penempatan stasiun hujan memperhatikan dari segi
topografis. Dalam penelitian ini menganalisis kerapatan jaringan stasiun hujan
menggunakan metode Kagan-Rodda pada DAS Widas Kabupaten Nganjuk Jawa-Timur. DAS
Widas memiliki luas kurang lebih 1502 km2 dan memiliki 12 stasiun hujan yang
tersebar di dalam DAS. Pada DAS Widas belum pernah dikaji pola penyebaran dan
kerapatan hujan ditinjau dari topografinya.
Penulis: Eri Prawati
Kode Jurnal: jptsipildd160724