KAJIAN AWAL PERENCANAANLENTUR JEMBATAN MENGGUNAKANGELAGAR FERRO FOAM CONCRETE
Abstrak: Umumnya gelagar
terbuat dari beton bertulang yang relatif berat, yang dalam pelaksanaannya
membutuhkan cetakan (bekisting) dan penyokong yang relatif banyak untuk menahan
beban selama pelaksanaan. Untuk mengatasi hal ini digunakan material
ferrofoamconcrete dengan bentuk profil I sebagai gelagar. Tujuanpenelitian ini adalah mengetahuibesarnyakapasitasdayadukungyangtimbulberdasarkan
variasi tinggigelagaruntukbentang-bentangpendek. Variasi tinggi gelagar yang
ditinjau adalah 150 mm, 200 mm dan 300 mm. Bentang-bentang yang akan ditinjau
yaitu 1,5 meter, 2 meter, 2,5 meter, 3 meter, 3,5 meter, 4 meter, 5 meter, dan
6 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa momen nominal lebih besar dari
momen ultimit untuk panjang bentang maksimum 2 meter pada tipe jembatan lalu
lintas ringan. Sedangkan pada jembatan pedestrian menunjukkan bahwa momen
nominal lebih besar dari momen ultimit untuk panjang bentang maksimum 5 meter.
Nilai momen nominal tahanan (ФMn) untuk gelagar ukuran 15x20 cm diperoleh ФMn
sebesar 1,1 ton, ukuran 20x20 cm diperoleh ФMn sebesar 1.6 ton, dan ukuran
30x20 cm diperoleh ФMn sebesar 2.8 ton. Besar dimensi gelagar juga mempengaruhi
besarnya lendutan, semakin tinggi gelagar maka semakin kecil lendutannya.
Penulis: SyarifahAsria Nanda,
Mochammad Afifuddin, Teuku Budi Aulia
Kode Jurnal: jptsipildd160525