KAJIAN EFEKTIVITAS TINGGI TANGGUL BANJIR DI DESA SIMBEL KECAMATAN KAKAS BARAT KABUPATEN MINAHASA
Abstract: Pembangunan tanggul
banjir di Desa Simbel Kecamatan Kakas Barat Kabupaten Minahasa, sebagai upaya
masyarakat menanggulangi banjir yang terjadi. Efektivitas tinggi tanggul
dihitung berdasarkan analisis debit banjir dengan menggunakan Metode Rasional
berdasarkan data-data yang didapat dari studi lapangan dan studi kepustakaan.
Data-data yang diperoleh berupa data curah hujan, data debit, dan tinggi
tanggul. Untuk menentukan tipe distribusi mana yang akan dipilih, maka
dilakukan uji kecocokan dengan metode Smirnov-Kolmogorov. Dari hasil pengujian
menunjukkan bahwa semua tipe sebaran (Gumbel, Normal, Log Normal, Log Pearson
III) memenuhi syarat untuk uji Smirnov-Kolmogorov karena memiliki nilai Dmax
(selisih peluang terbesar antara distribusi data dan teoritisnya) lebih kecil
dari nilai kritis (Do = 0,409). Namun dari ke empat sebaran yang ada tipe
distribusi Log Pearson III yang memiliki Dmax paling besar yaitu 0,189,
sehingga curah hujan rencana yang digunakan adalah curah hujan rencana yang
mengikuti distribusi Log Pearson III. Curah hujan rencana untuk berbagai
periode ulang menurut Log Pearson III sebagai berikut : periode 1 tahun sebesar
168,792 mm, periode ulang 2 tahun sebesar 269,060 mm, periode ulang 5 tahun
sebesar 335,768 mm, periode ulang 10 tahun sebesar 376,066 mm, periode ulang 50
tahun sebesar 457,132 mm, periode ulang 100 tahun sebesar 489,013 mm.
Hasil penelitian menunjukan bahwa debit puncak banjir rencana diperoleh
untuk kala ulang 1 tahun sebesar 9,262 m³/det, untuk kala ulang 2 tahun sebesar
14764 m³/det, untuk kala ulang 5 tahun sebesar 18,424 m³/det, untuk kala ulang
10 tahun sebesar 20,635 m³/det, untuk kala untuk kala ulang 50 tahun sebesar
25,084 m³/det, untuk kala ulang 100 tahun sebesar 26,833 m³/det. Sedangkan
berdasarkan Rumus Manning, Strickler dan Chezy untuk mencari debit yang aman
bagi tanggul sebesar 23,823 m³/det, Dari hasil perhitungan debit puncak banjir
rencana dapat dilihat bahwa ketinggian tanggul banjir masih efektif mengatasi
banjir untuk kala ulang 20 tahun yaitu 22,777 m³/det dengan tinggi jagaan hanya
1 m.
Penulis: Meivi Mareike Lomo,
Alex Binilang, Eveline M. Wuisan
Kode Jurnal: jptsipildd160436