Kajian Pemakaian Shear Wall dan Bracing pada Gedung Bertingkat

ABSTRAK: Dinding geser dan bresing merupakan elemen penahan gempa yang banyak digunakan pada gedung bertingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kinerja dinding geser dan bresing dengan menggunakan metode analisis pushover. Obyek penelitian yang digunakan adalah dua sistem stuktur asimetris, yaitu Model 1 berupa gedung dengan dinding geser dan Model 2 berupa gedung dengan bresing. Hasil penelitian simpangan atap saat titik kinerja tercapai pada Model 1 dalam arah X, -X, Y dan -Y (0,225 m, 0,287 m, 0,225 m and 0,234 m) lebih kecil daripada Model 2 (0,344 m, 0,349 m, 0,317 m and 0,357 m) sedangkan besarnya gaya geser dasar pada Model 1 dalam arah X, -X, Y dan -Y (15.322,977 kN, 20.038,897 kN, 22.564,376 kN and 21.371,845 kN) lebih besar daripada Model 2 (11.459,977 kN, 12.957,979 kN, 69,839 kN and 10.912,926 kN). Hal ini menunjukan bahwa Model 1 lebih kaku dan kuat daripada Model 2. Level kinerja kedua model menurut ATC-40 adalah Immediate Occupancy (IO).
Kata kunci: dinding geser, bresing, asimetris, pushover, level kinerja
Penulis: Santi Gloria Hutahaean Gloria Hutahaean Hutahaean, Aswandy
Kode Jurnal: jptsipildd160652

Artikel Terkait :