KAJIAN PENDAHULUAN BETON LOLOS AIR (POROUS CONCRETE) DENGAN PENAMBAHAN MASTERROC HCA10
ABSTRAK: Peenelitian ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana besarnya kekuatan beton berpori dari
nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan mengukur laju infiltrasi. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan
chemical admixture tipe b yang berfungsi sebagai retarder admixture.
Dosis chemical admixture yang digunakan adalah 0.8% terhadap cementitious.
Parameter yang dikunci yaitu faktor air semen sebesar 0.38 dan jumlah semen sebanyak
300 kg/m3 untuk tiap variasi. Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder
(Φ = 15 ; h = 30) danpelat (t=10 cm; p=80 cm; l=80 cm) dengan mutu beton yang
direncanakan 20 MPa. Jumlah sampel sebanyak 35sampel (30 silinder dan 5 pelat),
terdiri dari 5 variasi dan masing-masing variasi sebanyak 7 sampel. Sampel diuji
pada umur 28 hari, dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum
pengujian.
Dari hasil penelitian diperoleh kuat tekan tertinggi pada variasi I
(tanpa menggunakan pasir) yaitu sebesar
21,40 MPa, 19,25 MPa, dan 20,5 MPa. Kuat tekan terendah yaitu pada variasi IV (15% Pasir; 85% Kerikil)
sebesar 7,93 MPa, 8,04 MPa, dan 6,91 MPa. Pada pengujian kuat tarik belah
tertinggi yaitu pada variasi I (tanpa pasir) sebesar 4,81 MPa, 4,63 MPa, dan
4,54 MPa. Kuat tarik belah terendah yaitu pada variasi IV(15% pasir; 85%
kerikil) sebesar 1,77 MPa, 1,59 MPa, dan 1,59 MPa. Sedangkan untuk pengujian
laju infiltrasi nilai tertinggi diperoleh pada variasi I (tanpa pasir) yaitu
rata-rata sebesar 4,94 x 10-3mm/jam dan
nilai laju infiltrasi terendah yaitu pada variasi V (20% pasir dan 80% kerikil)
yaitu 2,10 x 10-3mm/jam. Jika diadakan penelitian lebih lanjut ada baiknya
nilai variasi dosis penambahan Masterroc
HCA10 diperbanyak agar dapat ditentukan dosis yang paling ekonomis dan
penambahan variasi pasir untukmendapatkan nilai kuat tekan yang lebih baik.
Kata kunci: chemical admixture
type b, slump, kuat tekan beton, kuat tarik belah, Laju infiltrasi
Kode Jurnal: jptsipildd170103