KAJIAN PENGGUNAAN PONDASI DANGKAL PADA JEMBATAN (Studi Kasus Proyek Penggantian Jembatan Secang Kecil)
ABSTRAK: Tujuan dilakukan
kajian ini yaitu untuk menganalisis fondasi telapak gabungan bila diterapkan
pada jembatan bentang pendek pada Proyek Penggantian JembatanSecang Kecil di
Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Daya dukung tanah
yang diambil dari 2 titik pada lokasi, menyatakan letak daya dukung tanah keras
berbeda yaitu berada di kedalaman -15,20 m dan -4,60 m. Penelitian ini
menggunakan data daya dukung tanah keras dengan kedalaman -15,20 m. Daya dukung
tanah izin dicari menggunakan metode Terzhagi. Analisis stabilitas internal dan
stabilitas eksternal dilakukan untuk mengetahui kemampuan fondasi telapak
gabungan dalam memikul beban rencana pada kondisi tanah tersebut.
Hasil analisis menunjukkan bahwa fondasi telapak gabungan dapat
diterapkan pada Proyek Penggantian Jembatan Secang Kecil dengan tegangan tanah
maksimum 98,819 T/m2. Stabilitas internal dengan hasiltegangan desak izin (132
kg/cm2) lebih besar dari tegangan desak yang terjadi (48,25 kg/cm2), tegangan tarik
izin (144 kg/cm2) lebih besar dari tegangan tarik yang terjadi (142,7 kg/cm2),
dan kuat geser izin(172 kg/cm2) lebih besar dari kuat geser yang terjadi (29,29
kg/cm2). Stabilitas eksternal dengan hasil angka keamanan (SF) geser yang
bekerja (2,25) lebih besar dari SF izin (2), SF guling yang bekerja (2,498)
lebih besar dari SF izin (2) dan eksentrisitas yang bekerja kurang dari
eksentrisitas izin.
Penulis: Agung Nusantoro,
Nurmansyah Alami
Kode Jurnal: jptsipildd160601