KAJIAN POTENSI DAN PRIORITAS LOKASI DRY PORT DI MALANG DAN PASURUAN

Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sistem logistik saat ini berdasarkan persepsi pengguna jasa, preferensi calon pengguna jasa terhadap potensi dry port dan rekomendasi lokasiyang memiliki prioritas tinggi untuk pembangunan dry port di Malang dan Pasuruan. Metodeyang digunakan adalah Principle Component Analysis, Analytic Hierarchy Process dan Stated Preference. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa indeks kinerja logistik rute Pelabuhan Tanjung Perak-Malang dan Pelabuhan Tanjung Perak-Pasuran relatif sama yaitu untuk Malang 3.40 dan Pasuruan 3.41 pada skala likert. Faktor yang perlu ditingkatkan pada kinerja logistik kedua rute adalah faktor komoditas dan faktor infrastruktur transportasi dimana memiliki skor < 3 skala likert. Pasuruan memiliki bobot prioritas sebesar 57.66% lebih tinggi dari Malang sebesar 42.34% sebagai lokasi pembanguna dry port. Probabilitas penggunaan dry port dengan dwelling time lebih cepat 3 hari, lead time terprediksi, biaya transportasi dan pergudangan lebih murah Rp. 500000,- dan waktu tempuh lebih cepat 2 jam untuk kegiatan logistik kontaner 20 feet pada rute Pelabuhan Tanjung-Pasuruan sebesar 88.95%. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan rencana pembangunan dry port pada lokasi yang memiliki prioritas tinggi, direkomendasikan untuk peningkatan komoditas, infrastruktur transportasi dan pelayanan dokumen barang di dry port yang terintegrasi dengan seaport.
Kata Kunci: Dwelling Time, Dry Port, PCA, AHP, SP
Penulis: Rahadi Bintang, Harnen Sulistio, M Zainul Arifin
Kode Jurnal: jptsipildd160746

Artikel Terkait :