KAJIAN RENCANA PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS SEPEDA MOTOR DI PERSIMPANGAN BERSINYAL (STUDI KASUS KOTA MALANG)
ABSTRACT: Pertumbuhan
kendaraan bermotor dewasa ini kian bertambah hampir tak terkendali, khususnya
sepeda motor. Oleh karena kondisi tersebut, tujuan kajian ini yaitu mengetahui
karakteristik pengendara sepeda berdasarkan karakteristik sosial ekonomi dan
karakteristik perjalanan, mengetahui hubungan persepsi pengendara sepeda motor
terhadap penyediaan Ruang Henti Khusus, menyusun usulan untuk kebijakan
penyediaan fasilitas Ruang Henti Khusus. Metode yang dipakai dalam kajian ini
Logistic Regression, serta Metode Analytic Hierarchy Process (AHP).
Karakteristik Pengendara sepeda motor di Kota Malang yaitu berjenis kelamin
laki-laki (64%), usia 18-22 tahun (27%), pendidikan SMA/MA (57%), penghasilan
< Rp 1.000.000 (33%), pekerjaan swasta (43%), kepemilikan sepeda milik
sendiri (86%), dan jumlah sepeda motor 1 (57%), berasal dari rumah (79%),
maksud perjalanan bekerja (51%), tujuan lokasi kerja (51%), jarak tempuh 5 km –
10 km (25%), rutinitas kegiatan 6 kali/minggu (45%), dan waktu tempuh 20 – 30
menit (35%). Bobot kriteia pemilihan lokasi penyediaan Ruang Henti Khusus di
Kota Malang yaitu kriteria aspek keselamatan (35,188%), aspek waktu tempuh
(15,592%), aspek kenyamanan (13,397%) , aspek sosial ekonomi (10,589%), aspek
biaya pembangunan (9,840%), aspek teknis (9,078%), dan aspek konservasi
lingkungan (6,316%).
KEYWORDS: karakteristik
pengendara sepeda motor, Ruang Henti Khusus, Logistic Regression, Analytic
Hierarchy Process (AHP)
Penulis: Ayu Roesdyningtyas,
Achmad Wicaksono, Ruslin Anwar
Kode Jurnal: jptsipildd160585