KAJIAN SISTEM CONTRAFLOW BUS LANES DI JALAN BRIGJEND SLAMET RIYADI SURAKARTA
Abstrak: Permasalahan
transportasi sekarang ini tidak dapat diselesaikan dengan cara konvensional
yaitu dengan melakukan pelebaran jalan karena terbatasnya lahan, untuk
mengatasi permasalahan tersebut digunakan metode transportasi berkelanjutan.
Bus Rapid Transit (BRT) adalah salah satu bentuk dari penerapan transportasi
berkelanjutan. Batik Solo Trans (BST) adalah BRT yang terdapat di Kota
Surakarta. BST koridor 1 memiliki rute satu arah sehingga kurang efektif dalam
melayani penumpang. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui tingkat pelayanan
jalan dan simpang pada kondisi eksisting dan beberapa rencana, kemudian dari
beberapa rencana tersebut dipilih rencana yang paling optimal. Pada kajian ini
dilakukan survei pada jam puncak pagi yaitu jam 6.30 - 7.30 dan jam puncak
siang yaitu jam 12.30 - 13.30. Data yang diambil dari survei tersebut antara
lain : data volume lalu lintas, data hambatan samping, waktu sinyal. Ruas jalan
yang di survei meliputi Jalan Brigjend Slamet Riyadi dari Simpang 4 Gendengan
hingga Bundaran Gladak dengan ruas jalan sekitarnya serta Simpang bersinyal
yang ada dalam wilayah tersebut. Sistem contra flow dianggap dapat mengatasi
permasalahan satu arah tersebut. Pada kajian ini dibahas mengenai rencana
contra flow untuk BST koridor satu melalui Jalan Brigjend Slamet Riyadi dengan
menggunakan beberapa alternatif rencana. Setelah itu dilakukan analisis untuk
kondisi eksisting dan beberapa kondisi rencana. Setelah dianalisis dengan
metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil analisis rencana
yang memiliki total skor tertinggi adalah BST melaju contra flow pada jalur
kereta api dengan parkir on street dihilangkan dan BST melaju contra flow pada
jalur sebelah utara kereta api dengan parkir on street dihilangkan. Karena
rencana contra flow dijalur kereta api bertentangan dengan undang-undang maka
rencana yang paling optimal adalah menggunakan rencana contra flow pada lajur
sebelah jalan kereta api dan parkir on street yang dihilangkan.
Penulis: Dedy Ismail Hartono,
Budi Yulianto, Amirotul M.H Mahmudah
Kode Jurnal: jptsipildd160838