KEMIRINGAN SUDUT BALING – BALING TURBIN ANGIN SUMBU HORISONTAL DAN KECEPATAN ANGIN TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN SUMBU HORISONTAL
Abstrak: Krisis energi yang
terjadi berdampak pada kebutuhan energi di Indonesia khususnya dan di dunia
pada umumnya terus meningkat karena pertambahan penduduk. Banyak sekali energi
alternatif dari alam di Indonesia yang dimanfaatkan salah satunya sumber
pembangkit listrik tenaga angin. Turbin angin adalah mesin konversi energi
dengan cara memanfaatkan energi angin yang terwujud dalam energi listrik. Sudu
merupakan wadah penampung suatu bentuk aliran udara yang dibuat untuk menghasilkan
gaya angkat dan gaya untuk menggerakan generator. Tujuan dalam penyusunan
Skripsi ini adalah untuk mengetahui kemiringan sudut baling – baling turbin
angin terbaik dan pengaruh kecepatan angin terhadap performa turbin angin sumbu
horisontal. Metode yang dilakukan yaitu studi literatur, dokumentasi dan
pembuatan sudu serta pengujian. Turbin angin yang dibuat dengan sudu sudut 0°,
15° dan 30° dengan variasi kecepatan angin yang diujikan 2,9 m/s, 3,05 m/s, 3,1
m/s, 3,2 m/s, 3,3 m/s, 3,4 m/s, 3,6 m/s, 4 m/s, 4,5 m/s, 4,9 m/s, 5 m/s, 5,2
m/s dan 5,5 m/s. Dari ketiga variabel sudu berdasarkan pengujian beda kecepatan
angin, sudu terbaik yang menghasilkan Pin, Pout, dan effisiensi tertinggi pada
penelitian ini yaitu sudu sudut 15° dengan kecepatan angin yang paling tinggi
5,49 m/s menghasilkan Pin sebesar 122,03 watt, Pout sebesar 9,76 watt dan
effisiensi sebesar 8%, kemudian sudu sudut 30° menghasilkan Pin sebesar 118,72
watt, Pout sebesar 8,62 watt, dan effisiensi sebesar 7,26%. Sedangkan turbin
dengan sudut 0° hanya menghasilkan Pin sebesar 122,70 watt, Pout sebesar 7,62
dan effisiensi sebesar 6,21%.
Penulis: Sutra Angga Wijendra,
Aris Ansori
Kode Jurnal: jptmesindd170021