Kesiapan Guru SMK Program Keahlian Teknik Bangunan Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi: (1) Kesiapan perangkat pembelajaran yang
dimiliki oleh guru SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Daerah Istimewa
Yogyakarta dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, (2) Kesiapan untuk
melaksanakan pembelajaran oleh Guru SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di
Daerah Istimewa Yogyakarta pada kelompok mata pelajaran paket keahlian dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013, (3) Kesiapan untuk melaksanakan penilaian
pembelajaran oleh guru SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Daerah Istimewa
Yogyakarta pada kelompok mata pelajaran paket keahlian dalam
mengimplemantasikan Kurikulum 2013, (4) Kendala-kendala yang dihadapi oleh Guru
SMK Program Keahlian Teknik Bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada
kelompok mata pelajaran paket keahlian dalam mengimplementasikan Kurikulum
2013.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi. Subjek dalam
penelitian ini adalah guru pada kelompok mata pelajaran paket keahlian, dari
program keahlian Teknik Bangunan SMKN di D.I. Yogyakarta. Data diambil dengan
metode kuesioner (angket) dan dokumentasi berupa RPP. Expert Judgement adalah
metode untuk melakukan validitas instrument. Alpha Cronbach digunakan untuk
menghitung reliabilitas. Analisis data menggunakan skala persentase dari hasil
penelitian yang selanjutnya diinterprestasikan sesuai dengan kriteria.
Pengujian dilakukan dengan bantuan program computer SPSS versi 19.0 for
Windows.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sejumlah guru, dapat
disimpulkan bahwa: (1) Kesiapan guru dalam menyusun rencana pembelajaran masuk
dalam kategori tinggi sebanyak 4 guru (44,5%), (2) Kesiapan guru dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013 masuk dalam ketegori tinggi sebanyak 2 guru
(22,3%) dan 3 guru (33,3%) masuk dalam kategori sangat tinggi, (3) Kesiapan
guru dalam melaksanakan penilaian pembelajaran masuk dalam kategori sangat
rendah (44,4%), (4) Sebagian besar guru masih belum memahami mengenai prinsip-prinsip
dan penerapan model dengan pendekatan saintific yang sesuai dengan Kurikulum
2013.
Penulis: Akhsin Huluqi, Dr.
Amat Jaedun, M.Pd
Kode Jurnal: jptsipildd160615