Kuantifikasi Besaran dan Distribusi Tegangan Sisa Daerah Pertemuan Pengaku-Badan-Sayap pada Elemen Link Struktur Rangka Baja Berpengaku Eksentrik (SRBE) dengan Metode Difraksi Neutron
Abstrak: Penelitian ini
menfokuskan kajian secara eksperimental terhadap besaran dan distribusi
tegangan sisa yang dihasilkan dari proses pengelasan di dan sekitar daerah k
dari elemen link. Pengukuran dilakukan dengan Metode Difraksi Neutron
menggunakan alat Difraktometer Neutron DN1-M PSTBM BATAN. Sebanyak 15 titik
dengan 45 arah pengukuran dilakukan di daerah k dalam arah normal, transversal
maupun longitudinal. Hasil eksperimen menunjukkan besaran tegangan sisa tarik
sebesar 185 Mpa dan 160 Mpa dalam arah longitudinal dan transversal searah weld
toe pengelasan antara badan dan sayap dengan luasan daerah tarik 8 kali dari
tebal flange. Untuk pengelasan tegak lurus weld toe diperoleh tegangan sisa
tarik sebesar 162 Mpa dan 145 Mpa dalam arah longitudinal dan transversal
dengan luas daerah tarik 4 kali dari tebal flange. Besarnya tegangan sisa tarik
dan lebarnya daerah tarik mengindikasi daerah k merupakan daerah rawan
terjadinya awal dari crack yang dapat menurunkan kinerja dari link. Membuat gap
pengelasan antara pengaku dengan flange selebar 4 s/d 5 kali tebal flange dapat
meningkatkan kinerja dari link karena dapat meminimalkan besaran dan distribusi
tegangan sisa tarik.
Kata-kata Kunci: Daerah k,
Tegangan sisa (residual stress), Link, Neutron diffraction, Struktur Rangka
Baja Berpengaku Eksentrik (SRBE)
Penulis: Kurdi
Kode Jurnal: jptsipildd160470