KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN TIPE U LEBAR 3 CM TIAP JARAK 10 CM
Abstrak: Beton merupakan
material konstruksi yang masih dipergunakan secara luas di Indonesia. Material
ini memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menahan gaya tekan, namun beton
lemah dalam menahan gaya tarik. Berkaca dari permasalahan tersebut maka
dibutuhkan suatu material pendukung lain yang dapat membantu kinerja beton
dalam menahan gaya tarik, salah satunya adalah bambu. Bambu mulai dikenal
sebagai material lokal alternatif yang dapat digunakan sebagai tulangan beton
ramah lingkungan dan mudah ditemui. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
untuk mengetahui nilai kuat lentur balok beton tulangan bambu petung vertikal
takikan tipe u lebar 30 mm tiap jarak 100 mm. Pengujian pendahuluan yang
dilaksanakan untuk mengetahui kelayakan material meliputi pengujian agregat
kasar, agregat halus, dan karakteristik bambu. Rancang campur beton menggunakan
metode SK SNI 03 – 2834 – 2000. Benda uji yang digunakan adalah balok beton
dengan dimensi panjang 1700 mm, lebar
110 mm dan tinggi 150 m sebanyak dua belas buah, enam balok beton bertulangan
bambu dan enam balok beton lain bertulangan baja D 8 mm. Tulangan bambu berasal
dari bambu petung dengan panjang 1650 mm, lebar 20 mm dan tebal 5 mm. Nilai kuat lentur yang didapat dari hasil
pengujian laboratorium adalah 12.3693 N/mm2 untuk balok beton bertulangan baja
D 8 mm dan 6.6530 N/mm2 untuk balok beton bertulangan bambu petung. Prosentare
perbandingan nilai kuat lentur rerata balok bertulangan bambu petung terhadap
kuat lentur rerata balok beton bertulangan baja D 8 mm sebesar 53.79%.
Penulis: Ayu Noviana Isman,
Agus Setiya Budi, Bambang Santosa
Kode Jurnal: jptsipildd160873