Mewujudkan Perencanaan Tata Ruang yang Ramah Lingkungan melalui Analisis Emisi Berbasis Lahan
Abstrak: Saat ini pergeseran
isu pembangunan ke arah keberlanjutan pembangunan memaksa perencanaan tata
ruang tidak lagi berpikir secara tradisional yang hanya memikirkan alokasi
pembangunan fisik, sosial, dan ekonomi, serta dampak pembangunannya secara
lokal di dalam wilayah perencanaan saja. Perencanaan tata ruang dituntut untuk
memikirkan dampak pembangunan fisik, ekonomi, dan sosial terhadap lingkungan sekitar wilayah
perencanaan, sehingga perencanaan tata ruang yang disusun dapat lebih ramah
lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya adalah
dengan melakukan analisis emisi berbasis lahan. Dengan menggunakan kasus Kota
Batam dan Kota Bandar Lampung, teridentifikasi bahwa analisis emisi berbasis
lahan ini mampu membantu perencana untuk mengidentifikasi arahan ruang yang
rendah emisi yang berarti pula ramah lingkungan. Dalam implementasinya dalam
proses dan prosedur penyusunan rencana tata ruang yang berlaku di Indonesia,
analisis emisi berbasis lahan ini dapat langsung diintegrasikan, terutama pada
tahap analisis dan perumusan konsep pengembangan tanpa memberikan tambahan
tahapan.
Penulis: Iredo Bettie Puspita
Kode Jurnal: jptsipildd170380