MINIMASI WASTE DEFECT PADA WORKSTATION CUTTING DAN SEWING DI PT EKSONINDO MULTI PRODUCT INDUSTRY DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA
ABSTRACT: PT Eksonindo Multi
Product Industry (EMPI) merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi tas.
Secara keseluruhan, terdapat jumlah produksi yang belum mencapai target
produksi perusahaan. Masalah tersebut diteliti lebih lanjut dengan menggunakan
pendekatan lean six sigma untuk mengidentifikasi penyebab target produksi yang
tidak tercapai. Tahapan pada penelitian ini menggunakan tahap define, measure,
analyze dan improve (DMAI). Pada tahap define diketahui tujuh type waste yang
terdapat pada proses produksi, yaitu waiting, defect, overproduction,
unnecessary inventory, inappropriate processing, transportation, dan
unnecessary motion. Dari ketujuh waste tersebut, terdapat empat waste yang
paling berpengaruh yaitu waste defect (23.62%), waste transportation (21.32%),
waste inventory (19.54%), dan waste unnecessary motion (17.76%). Penelitian ini
hanya difokuskan untuk membahas waste unnecessary motion. Waste ini
teridentifikasi di workstation cutting dan sewing, yaitu pada ws cutting area
pon, ws sewing area distributor dan ws sewing area penjahitan. Waste
unnecessary motion ini diidentifikasi melalui gerakan non value added (NVA)
yang terjadi pada lantai produksi. Rekomendasi untuk mengurangi waste
unnecessary motion adalah dengan penerapan 5S pada area cutting pon, pembuatan
tempat penyimpanan alat bantu, dan pengaturan penataan komponen pada meja
penjahitan melalui identifikasi peta tangan kiri dan tangan kanan. Berdasarkan
rekomendasi untuk mengurangi waste motion tersebut maka diharapkan kegiatan
proses produksi dapat berjalan dengan efektif dan waktu siklus yang dibutuhkan
menjadi lebih optimal.
Penulis: Febrina Indri
Rumondang, Sri Widaningrum, Pratya Poeri Suryadhini
Kode Jurnal: jptindustridd140613