Model Integrasi Keputusan Lokasi, Perutean Kendaraan, dan Pengendalian Persediaan Pada Sistem Rantai Pasok Tiga Eselon
Abstract: Keputusan lokasi,
perutean kendaraan, dan kebijakan persediaan merupakan keputusan yang saling
terkait satu dengan yang lain. Keputusan pengendalian persediaan, seperti
ukuran lot pemesanan dan frekuensi pemesanan akan mempengaruhi baik itu ongkos
persediaan dan ongkos transportasi. Sebagai contoh, pengiriman dalam kuantitas
yang sedikit dan frekuensi yang sering menyebabkan pengurangan ongkos
persediaan tetapi membutuhkan tambahan ongkos transportasi. Selanjutnya,
keputusan perutean dan keputusan pengendalian persediaan akan mempengaruhi
keputusan pemilihan lokasi sebab pemilihan lokasi ditentukan berdasarkan
kriteria ongkos sistem minimum. Kegagalan dalam melibatkan ongkos persediaan
dan ongkos transportasi ke dalam pertimbangan ketika memilih lokasi dapat
menyebabkan sub-optimalitas sebab keputusan pemilihan lokasi memiliki dampak
yang besar pada ongkos persediaan dan ongkos transportasi. Oleh karena itu,
bagaimana memilih lokasi, menentukan rute kendaraan, dan mengendalikan
persediaan yang optimal menjadi isu yang penting dalam merancang sebuah sistem
logistik. Penelitian ini mengembangkan model integrasi yang secara simultan
mengoptimisasikan keputusan lokasi, rute kendaraan, dan pengendalian persediaan
pada sistem rantai pasok tiga eselon yang belum pernah dikembangkan sebelumnya.
Entitas yang terlibat dalam rantai pasok kajian terdiri dari satu Pemasok,
multi Depot, dan multi Ritel. Karakteristik permintaan yang dipertimbangkan
dalam penelitian ini bersifat probabilistik dan jumlah produk terdiri dari satu
produk. Model integrasi yang dikembangkan selanjutnya dipecahkan dengan metode
optimal dan metode heuristik. Setelah dilakukan perbandingan dengan model
dekomposisi diperoleh kesimpulan bahwa model integrasi menghasilkan ongkos
total sistem yang lebih kecil.
Penulis: Nova Saragih, Senator
Nur Bahagia, Suprayogi, Ibnu Syabri
Kode Jurnal: jptindustridd170113