Model Optimasi Pola Tanam untuk Meningkatkan Keuntungan Hasil Pertanian dengan Program Linier (Studi Kasus Daerah Irigasi Rambut Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah)
Abstrak: Daerah irigasi Rambut
merupakan jaringan irigasi teknis yang berada di Kabupaten Tegal melayani areal
seluas 7.634 Ha. Pola tanam yang diterapkan pada peraturan bupati Tegal tahun
2014/2015 yaitu padi/tebu-padi/palawija/tebu-tebu dengan awal tanam November I,
namun karena kekurangan air realisasi tanam pada tahun 2014/2015 tidak sesuai
dengan pola tanam yang direncanakan. Untuk memenuhi kebutuhan air di Daerah
Irigasi Rambut, dilakukan optimasi dengan mengoptimalkan ketersediaan air yang
ada termasuk suplesi yang berasal dari saluran suplesi Cacaban Rambut. Optimasi
bertujuan agar dapat menyusun pola tanam yang tepat serta meningkatkan
keuntungan hasil pertanian yang maksimal. Metode optimasi yang digunakan yaitu
dengan menggunakan program linier melalui model matematis yang diselesaikan
dengan metode simpleks. Skenario optimasi pola tanam terdiri dari 3 (tiga) skenario
yaitu : (1) luas tanaman tebu 1500 Ha, (2) luas tanaman tebu 888 Ha dan (3)
tanpa batasan luas tanaman tebu. Pada setiap skenario disimulasikan dengan 4
(empat) alternatif pola tanam dengan mengubah jadwal tanam yaitu November I,
November II, Desember I dan Desember II. Berdasarkan hasil optimasi, keuntungan
tertinggi pada masing-masing skenario hasil optimasi diberikan pada alternatif
1, awal tanam November I. Pola tanam hasil optimasi untuk skenario I dan II
yaitu padi/palawija/tebu-palawija/tebu-palawija/tebu sedangkan untuk skenario
III dengan pola tanam padi/palawija-palawija-palawija.
Penulis: Dina Septyana
Kode Jurnal: jptsipildd160491