MODEL PENGUKURAN KINERJA LOGISTIK INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF UNTUK PENGUATAN DAYA SAING DALAM RANGKA MENGHADAPI MEA
ABSTRAK: Pasar bebas MEA yang
menyebabkan persaingan perdagangan menjadi lebih ketat menuntut industry otomotif
untuk memiliki daya saing yang tinggi. Suatu model pengukuran kinerja logistik
dirancang sebagai alat evaluasi bagi perusahaan komponen otomotif di Indonesia,
untuk meningkatkan kinerja logistiknya agar mampu bersaing dalam pasar bebas
MEA. Perancangan model pengukuran kinerja logistik ini berbasis pada perspektif
Logistics Scorecard, dan terbagi dalam dua tahap: mengidentifikasi strategi
bisnis rantai pasok-logistik untuk mendapatkan KPI, dan menyusun model
pengukuran kinerja logistik. Terdapat 23 KPI menurut lima perspektif Logistics
Scorecard. Penerapan model menghasilkan skor rata-rata kinerja logistik yang
tergolong cukup baikdengan beberapa indikator yang perlu ditingkatkan. Hal ini
dapat dijadikan pertimbangan dalam penentuan kebijakan dalam rangka
meningkatkan kinerja logistik yang berdaya saing.
Kata Kunci: Pengukuran Kinerja
Logistik, Logistics Scorecard, Industri Komponen Otomotif, Daya Saing, MEA
Penulis: Mindy Janitra Yose
Kode Jurnal: jptindustridd160224