OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (TCTO) (Studi Kasus Proyek Bangunan Rawat Inap Kelas III dan Parkir RSUD Dr. Moewardi Surakarta)
Abstrak: Berbagai hal dapat
terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi yang bisa menyebabkan bertambahnya
waktu pelaksanaan sehingga penyelesaian proyek menjadi terlambat. Oleh karena
itu dibutuhkanlah suatu percepatan untuk mengoptimalkan waktu dengan
memperhitungkan faktor kenaikan biaya.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengoptimasi pengaruh
percepatan proyek terhadap biaya yang harus dikeluarkan adalah dengan metode
Time Cost Trade Off (TCTO). Dalam TCTO akan dapat diketahui/dihitung percepatan
yang paling maksimum dan biaya yang paling minimum. Pada Proyek Pembangunan
Gedung Rawat Inap Kelas III dan Parkir RSUD. Dr. Moewardi direncanakan dengan
penambahan jam kerja lembur dan penambahan jumlah pekerja.
Berdasarkan penelitian penambahan jam kerja lembur memiliki durasi proyek
selama 148 HK atau 1,33% yang mengakibatkan bertambahnya biaya proyek karena jam
kerja lembur sebesar Rp 34,753,437.50 sehingga biaya proyek bertambah dari Rp
17,316,776,877.83 menjadi Rp 17,318,326,252.83. Sedangkan untuk penambahan
jumlah pekerja dengan durasi proyek selama 148 HK mengakibatkan bertambahnya
biaya proyek sebesar Rp 8,420,000.00 sehingga biaya proyek bertambah dari Rp
17,316,776,877.83 menjadi Rp 17,319,556,877.83. Dari hasil penelitian ini dapat
dilihat bahwa penambahan pekerja lebih efisien dibandingkan penambahan jam
kerja lembur dengan keuntungan biaya yang lebih besar.
Penulis: Ricky Arvianto, Fajar
Sri Handayani, Setiono Setiono
Kode Jurnal: jptsipildd170320